Pemkot Jambi Gelar Festival dan Carnaval Angso Duo Angkat Budaya dan Seni Lokal

Jambi I Kabardaerah.com — Untuk melestarikan seni budaya lokal, Pemerintah Kota Jambi kembali gelar Festival dan Carnaval Angso Duo.

Kegiatan budaya tahunan ini dengan menempuh rute dari Tugu Juang dan berakhir di depan Rumah Dinas Walikota Jambi Griya Mayang, di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (6/10/2018).

Festival dan Carnaval Harmoni Tanah Pilih Kota Jambi kali ini mengusung tema “Lestarikan Seni Budaya Daerah dan Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Pariwisata Kota Jambi”.

Berbagai seni dan budaya ditampilkan. Sementara, peserta festival tidak hanya diikuti oleh komunitas pelajar saja, tetapi juga diikuti dari berbagai komunitas seni dan budaya yang ada di Kota Jambi.

Tidak ketinggalan setiap intansi Pemerintah Kota Jambi juga ikut ambil bagian dari kemeriahan tersebut.

Uniknya, selain miniatur Keris Singinjai, pertunjukan carnaval kali ini para peserta juga saling berlomba menunjukan kreasinya dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang tak terpakai, seperti dari karung bekas, botol bekas, dan berbagai barang bekas lainnya.

Walikota Fasha yang didampingi isteri tercinta, Hj Yuliana Fasha dibuat kagum dengan berbagai kreasi seni dan budaya yang ditunjukan oleh peserta. Betapa tidak, semua peserta berlomba memberikan kreasi dan pertunjukan yang menarik didepan pemimpinnya itu.

“Saya tidak bisa mengatakan mana yang menarik semuanya menarik semua. Mereka melihatkan kesenian mereka dengan baik, sulit untuk menilai mana yang lebih baik,” ujar Walikota Fasha kepada sejumlah wartawan usai acara.

Menurutnya, kedepannya untuk mensupport agenda tahunan tersebut akan diadakan lebih besar lagi, hal itu selain guna mempertahankan seni budaya lokal juga menjadikan Kota Jambi sebagai destinasiwisata.

“Kita ketahui untuk mencapai menjadi pesona wonderfull paling tidak setiap kabupaten-kota harus melaksanakan 50 kegiatan setiap tahunya, tetapi Kota Jambi jika dihitung setiap tahun sudah lebih diangka 30 kegiatan,” ungkap Fasha.

Melihat antusias warga yang menonton, kedepannya dia akan lebih menggalakan lagi kegiatan seni dan budaya di Kota Jambi. “Target 50 kegiatan seni budaya dengan bisa terpenuhi. Tujuan apa? Agar Kota Jambi menjadi rujukan oleh menteri pariwisata sebagai destinasiwata,” harapnya.

Diakui Walikota, Kota Jambi tidak banyak memiliki tempat wisata, tetapi Kota Jambi memiliki Danau Sipin dan Sungai Batanghari, maka dari itu lokasi tersebut akan dijadikan icon destinasi wisata di Kota Jambi.

Karena itu, dia merencanakan pembangunan wisata Danau Sipin dengan segera bisa dinikmati warga Jambi. Tidak main-main, Pemkot Jambi akan memanjakan warga dengan berbagai aneka fasilitas, diantaranya jogging track, bronjong, teater dan fasilitas lainnya.

Tidak itu saja, Fasha juga berencana untuk membangun jembatan gantung yang menghubungkan kampung Danau Sipin dari Kantor Gubernur Jambi yang melintasi Danau sipin

Namun demikian, untuk pembangunan itu pihaknya masih menunggu anggaran, karena pembanguan jembatan tersebut menelan anggaran yang cukup besar.

“Titik pembangunan jembatan tersebut dibelakang Kantor Gubernur dan sudah kita desain. Tetapi saat ini kita selesaikan dulu fasilitas yang lain, seperti joging track, bronjong, teater serta fasilitas lainnya, karena pembangunan jembatan tersebut masih menunggu anggaran,” tutur Fasha.

Tidak hanya jembatan gantung, Fasha juga akan membuat ponton apung dengan kapasitas besar ditengah danau tersebut sebagai daya tarik. “Ponton tersebut digunakan untuk berbagai event atau kegiatan dengan kapasitas seribu orang,” ujarnya.

Penulis: Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *