JAMBI.KABARDAERAH.COM — Usai melakukan gathering media ke Kabupaten Kerinci, Jambi pada November lalu, kembali wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi diundang Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk berkunjung (Field Trip) ke Stasiun Pengumpul (SP) Pertamina EP di Dusun Sungai Serandi, Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Selasa (5/11/2019).
Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar satu hari ini, puluhan media dari cetak, elektronik, radio dan online tersebut diperkenankan langsung melihat dari dekat lokasi pompa minyak dan SP minyak yang aktif beroperasi.
Menurut Gondo Irawan, Field Manager Asset I Pertamina EP Jambi, di SP minyak Sungai Gelam ini merupakan lokasi pemisahan antara minyak dan air yang didapat dari perut bumi, sebelum masuk ke SP minyak ke Kenali Asam dan Tempino.
“Dari 28 sumur minyak yang ada di kawasan Pertamina di kawasan Sungai Gelam ini, hanya 12 sumur yang aktif atau berproduksi,” ujarnya.
Gondo menambahkan, dalam sehari produksi di dalam tanki berkapasitas 1000 barel, hanya bisa produksi 400 sampai 600 barel per hari.
Kepala Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie Pangeran mengatakan, dalam kegiatan media field trip kali ini peserta diberikan penjelasan mengenai siklus produksi minyak.
“Ini untuk tambahan pengetahuan, dan mendapatkan gambaran bagaimana sumur minyak itu mengalir dari sumur awal, sampai ke fasilitas pemisahan.
Selanjutnya, sambung dia, nanti disimpan dan dikirim ke stasiun pengumpul di Kenali Asam, dan diteruskan ke Tempino sampai akhirnya dikirim ke Plaju,” jelas Andi.
(azhari)
