Perekrutan TKD Diknas Merangin Menjadi Ajang Pungli Kadis

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Sungguh ironi, perekrutan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) tahun 2019 ini dilingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, Jambi terindikasi adanya transaksi jual beli atau pungli.

Pungli itu diduga dilakukan oleh M. Zubir selaku Kadis itu sendiri, hal itu diakui oleh salah satu tenaga didik dilingkup Dinas Pendidikan itu sendiri. Zubir meminta cukup bervariasi dari Rp15 Juta hingga Rp20 juta.

Menurut guru yang minta dirahasiakan namanyan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin M.Zubir turun sendiri kerumah-rumah untuk menjumpai bagi yang berminat menjadi Honorer TKD.

Mirisnya, dalam penerimaan itu selain tertutup bagi peserta yang bersedia mempersiapkan mahar tidak perlu lagi mengikuti proses perekrutan yang telah ditentukan.

“Saya melihat sendiri kalau M.Zubir sendiri yang turun kerumah bagi yang berminat menjadi TKD, Zubir sendiri yang menjemput bahan dan dana bagi peminat untuk menjadi TKD, alasannya menjemput bahan, dan sekaligus dana nya, ada yang Rp.15 jt ada yang 20 juta,” ujarnya yang memohon ke media ini agar dirinya jangan sampai di ketahui oleh orang lain.

Dalam hal ini sudah diatur dalam undang-undang terkait larangan melakukan pungli. Penindakan bagi pegawai negeri yang terbukti melakukan pungli, selain diatur dalam Pasal 423 KUHP juga dapat ditindak dengan Pasal 12 huruf e UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 (empat) tahun dan maksimal 20 (dua puluh) tahun.

“Kami menyetorkan uang untuk diangkat menjadi Honorer TKD dengan jumlah bervariasi dari Rp. 15 juta sampai dengan 20 juta,” ujarnya.

Dari informasi yang di dapatkan oleh media ini, terindikasi kalau permasalahan di Diknas Pendidikan Kabupaten Merangin, terkait dengan Tenaga Kontrak Daerah, (TKD) bisa dikatakan berkelanjutan, sesuai dengan kemauan petinggi Diknas itu sendiri, tidak memandang kalau yang di angkat menjadi TKD tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau belum yang terpenting ada dana, dan bisa tutup mulut masuk.

Sementara M.Zubir yang di hubungi melalui Hpnya, Sabtu (7/12/2019) mengatakan kalau dia lagi sedang mengikuti kegiatan di salah satu hotel, dan dari percapakannya memang terdengar suaranya sayup-sayup.

“Saya lagi mengikuti acara, kalau ada yang perlu besok senin bae lah,” (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *