JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi mendorong penuh pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menertibkan seluruh aktivitas pertambangan di Jambi yang tidak mengantongi izin atau ilegal.
Dorongan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Chandra diruang kerjanya di gedung parlemen usai rapat banggar pada Senin lalu (3/2/2020).
Dikatakan Rocky, aktivitas pertambangan ilegal makin marak terjadi hampir di seluruh daerah di Provinsi Jambi seperti Tambang Galian C dan Penambang Emas Ilegal (PETI).
“Seperti kita ketahui bersama bahwa di Jambi ini banyak sekali maupun itu PETI, Galian C dan lainnya. Apapun sifatnya ilegal itu ya tidak bisa dibenarkan. Penegak Hukum harus menindak tegas hal itu,” ungkap Rocky Chandra.
Aktivitas pertambangan ilegal tersebut, menurut Rocky membuat pencemaran lingkungan yang sangat luar biasa. Maka dari itu dirinya meminta kepada pihak terkait untuk bisa menindak tegas seluruh tambang ilegal tanpa pandang bulu salah satunya Galian C di Kabupaten Kerinci.
“Kami dari Dewan Provinsi mendorong itu untuk ditindak seadil-adilnya. Jangan nanti rakyat yang di korban kan. Gara gara kepentingan segelintir orang, kantong segelintir orang, kekayaan segelintir orang, masyarakat disana terkena imbas,” tegas Politisi Gerindra ini.
Rocky juga sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang seakan tutup mata serta membiarkan aktivitas ilegal yang berdampak terhadap lingkungan dan merugikan masyarakat tersebut.
“Dan imbas yang paling nyata adalah kehidupan anak cucu kita nanti. Harusnya Pemerintah di Kerinci sadar betul tentang hal ini. Masak pemerintah yang notabenenya putra daerah, yang faham betul waktu masa kecilnya di Kerinci itu seperti apa,” sesal Rocky terhadap Pemkab Kerinci.
“Dulu sungai nya jernih, ikannya banyak, tapi akibat aktivitas tambang hari ini jadi apa sungai disana, bahkan untuk cuci piring pun tak layak. Mungkin untuk kerbau mandi pun sudah tak layak disana,” lanjutnya.
Tak sampai disitu saja, Rocky kembali menyindir Pemerintah Kabupaten Kerinci yang tidak bisa menindak aktivitas Tambang Galian C yang sudah cukup lama terjadi di tidak jauh dari Rumah Dinas Bupati Kerinci.
“Saya belum ada komunikasi dengan Bupati, cuman dari kacamata yang saya lihat ini dipinggir jalan lintas, bisa dilihat dengan mata telanjang. Aktivitas ilegalnya nampak disetiap lalu lalang masyarakat. Jadi terjadi pembiaran disini. Saya belum coba berkomunikasi tapi yang saya minta pemerintah daerah cepat tanggap atas ilegal Galian C ini,” imbuhnya.
“Kita kasihan Jambi. Kekayaan alam Jambi tidak dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat kita. Hadirnya pemerintah disini juga sangat penting sebagai pengelola. Yang dipercaya untuk mengelola hasil alam ini di provinsi Jambi,”.
Guna menindaklanjuti hal tersebut, kata Rocky, Dewan Provinsi Jambi akan melakukan pengecekan terhadap semua perizinan pertambangan dan perkebunan yang terdapat di Jambi.
“Saya sempat agendakan dengan Komisi III untuk terkait ijin-ijin pertambangan khususnya untuk Galian C dan dengan Komisi II terkait perkebunan, tks-tks. Nanti kita akan bahas estafet semuanya, karena tidak sedikit juga terdapat perusahaan- perusahaan di Jambi,” ucapnya.
(andi)
