Jambi — Kedatangan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo RN beserta tiga anggotanya, dalam rangka silaturahmi ke Jambi disambut baik Gubernur Jambi Zumi Zola di Rumah Dinas di kawasan Ancol, Pasar, Kota Jambi, Selasa (11/7/2017).
Menurut Zola, dengan adanya Danlanal yang membawahi dua wilayah laut di Palembang dan di Jambi, akan bisa membantu meringankan kinerja pihak keamanan yang ada di Jambi, baik kapolda dan danrem serta pemerintah daerah terutama yang merugikan masyarakat.
“Jambi ini merupakan provinsi strategis lokasinya, terutama di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur yang langsung ke laut lepas. Tentunya banyak tantangan, seperti berupa adanya barang-barang ilegal yang masuk ke Jambi,” tuturnya.
Tidak dipungkiri Zola, wilayah tersebut juga menjadi perhatian langsung kapolri dan instansi terkait di pemerintah pusat.
“Contohnya pelabuhan-pelabuhan di Kualatungkal, Tanjab Barat tidak ada izinnya, namun saat ini pihak swasta sedang berusaha mengurus perizinannya,” ungkapnya.
Diakuinya, aktifitas ilegal tersebut sangat merugikan negara. “Dari pajaknya, misalnya seharusnya dibayar 100 persen hanya 50 persen. Bila ditemukan saya minta bantuan pengertiannya.”
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palembang Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo RN, mengakui sebagai pejabat baru sebelum bertugas haruslah bertatap muka dengan Gubernur Jambi yang memiliki wilayah, agar bisa bersinergi dengan pihak keamanan di Jambi, baik polda dan danrem.
“Semua ini dilakukan guna mengantisipasi adanya tindak pidana di laut. Karena itu butuh informasi dari masyarakat termasuk rekan wartawan,” tukasnya.
Dengan adanya pertemuan ini, katanya, tidak hanya bersinergi dengan pihak pemerintah daerah, keamanan tapi juga dengan para awak media.
“Saya siap bantu pengamanan di Jambi,” tegas Angkatan Laut tahun 1995 ini. (zar)