Jambi, KD — Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat Kabupaten Bungo, Jambi berhasil dibekuk oleh tim buser Polres Bungo.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, ada enam tersangka yang berhasil diamankan, mulai dari eksekutor atau pemetik motor hingga penadahnya.
Petugas berhasil mengamankan empat orang warga Bungo yang bertindak sebagai eksekutor, yakni berinisial RK (24) warga Kecamatan Muko-muko Bathin VII, HI (24) warga Dusun Sungai Gurun, Kecamatan Pelepat.
Selanjutnya, A (20) warga Kecamatan Pelepat dan GA (26) warga Muara Bungo. “Mereka berempat beperan sebagai eksekutor,” ungkap Kabid Humas, Sabtu (22/7/2017).
Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan dua orang warga Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo yakni, pria berinisial MAM (40) dan S (32). “Kedua orang ini bertindak sebagai penadah barang curian dari keempat tersangka,” tukas Tresnadi.
Dari hasil pemeriksaan petugas, komplotan curanmor ini telah melakukan aksi di sembilan tempat kejadian perkara (TKP) diberbagai tempat di Kabupaten Bungo.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) sebanyak 3 kendaraan roda dua berbagai merek, seperti 1 Unit Honda Vario Warna Hitam- biru Tanpa nopol, 1 Unit yamaha Mio warna hitam – violet BH 4898 PP, dan 1 Unit Yamaha Vega tanpa nomor polisi.
Untuk kronologis penangkapan, Tresnadi menjelaskan, bermula dari hasil dari penyelidikan petugas bahwa di Desa Betung Berdarah Kabupaten Tebo, ada seorang warga yang hendak menjual 1 unit sepeda motor dengan harga murah, yakni Rp. 2.500 ribu.
Dari informasi itu, kemudian tim opsnal melakukan pendalaman dan melakukan penyamaran. “Saat diamankan, pelaku tidak dapat mengelak dan mengakui telah beraksi di sembilan TKP,” katanya.
Dari hasil interogasi selanjutnya, kawanan pelaku berhasil dibekuk petugas di tempat rumah masing-masing.
“Guna penyelidikan lebih lanjut, keenam tersangka masih ditahan petugas di sel tahanan Polres Bungo,” tutup Tresnadi. (ratno/azhari)
Discussion about this post