Pantau 8 Titik Api, Heli BPBD Diterbangkan di Langit Jambi 


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/admin/domains/kabardaerah.com/public_html/jambi/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 95

 

Jambi, KD — Setelah didatangkan dari BPBD Pusat Sabtu lalu, pesawat Helikopter Water Bombing tidak perlu lama parkir di Bandara Sultan Thaha, Jambi.

Senin (24/7/2017), usai rapat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Posko Karhutla Provinsi Jambi di Bandara Sultan Thaha, pesawat heli tersebut langsung diterbangkan untuk memantau sejumlah titik api yang ada di Provinsi Jambi.

Menurut Plt Kepala Badan BPBD Provinsi Jambi Hamdan, diterbangkan pesawat heli tersebut setelah dalam rapat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi memaparkan satelit Terra Aqua termonitor adanya 8 titik hot spot atau titik api yang ada di wilayah Provinsi Jambi.

Diantaranya, sambung Hamdan, di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) dua titik api, Kabupaten Bungo dua titik api, Kabupaten Batanghari satu titik api dan terbanyak tiga titik api berada di Kabupaten Tebo.

“Namun untuk tingkat kepercayaan paling tinggi terdapat di Kabupaten Tebo yang mencapai 80 persen,” katanya, Senin (24/7/2017).

Untuk itu, Tim Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Jambi akan mengirimkan satu unit Helikopter Water ombing yang baru datang untuk langsung memantau adanya titik api tersebut.

“Berkemungkinan besar heli ini akan diterbangkan menuju titik api di Kabupaten Tebo, ini berdasarkan pantauan dari BMKG bahwa di Kabupaten Tebo terdapat tiga titik api yang tingkat kepercayaannya atau confident lebih dari 80 persen,” tegasnya.

Namun, Hamdan belum berani memastikan terjadi kebakaran di daerah tersebut. Karena, itu baru diketahui setelah helikopter berhasil memantau langsung ke titik lokasi.

“Namun dengan tingkat kepercayaan 80 persen biasanya memang terjadi kebakaran. Jika memang ditemukan titik api, Helikopter Water Bombing langsung bekerja memadamkan api,” jelasnya.

Selain itu, direncanakan Provinsi Jambi akan mendapatkan bantuan lagi Helikopter Water Bombing dan helikopter khusus untuk patroli karhutla di Provinsi Jambi. Dengan adanya tambahanan bantuan tersebut di Provinsi Jambi akan mempunyai tiga helikopter.

“Rencananya, sore nanti kita akan kedatangan satu lagi Helikopter Water Bombing dari Tanjung Pinang, Riau. Dan juga akan ada datang lagi heli khusus untuk Patroli Kathutla di Provinsi Jambi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Dia juga mengimbau semua instansi untuk berperan aktif dalam upaya penanganan karhutla di Jambi mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga desa.

“Masyarakat juga harus ikut serta memantau jika ada titik api di daerahnya dan segera melaporkan ke instansi terkait,” pungkas Hamdan. (ratno)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *