Jambi, KD — Salah satu program kebijakan Kapolri saat ini, yaitu Polri sebagai penggerak revolusi mental dan tertib sosial diruang publik.
Oleh Polda Jambi, program tersebut dijabarkan dengan mengadakan pemilihan Polisi Teladan dijajaran Polda Jambi.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto saat membuka sosialisasi pemilihan Polisi Teladan dihadapan pejabat utama Polda Jambi dan perwakilan Polres, polresta dijajaran Polda Jambi berharap pemilihan Polisi Teladan ini berlangsung objektif dan sesuai kriteria yang telah disepakati .
“Disamping itu, bagi Kasatker dan Kasatwil harus benar-benar memilihi siapa calon anggotanya yang berhak mengikuti pemilihan Polisi Teladan ini,” ujar Priyo, Kamis 27 Juli 2017.
Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Antony Agustinus melalui Kabag Psi AKBP Dilia Tri Rahayu Setyaningrum menyampaikan bahwa pemilihan Polisi Teladan ini mempunyai tiga kriteria yang harus ada.
Diantaranya, sambung Dilia, harus memiliki etika berperilaku, prestasi, serta kreatifitas dan partisipasi dalam masyarakat.
Etika berprilaku sendiri meliputi etika berperilaku kenegaraan, etika berperilaku kelembagaan, etika berperilaku kemasyarakatan dan etika berperilaku kepribadian.
“Sementara yang dua komponen sub aspeknya sama antara lain, kepemimpinan, resiko, kegigihan, inovasi dan dampak positifnya bagi masyarakat,” tutur Dilia.
Pemilihan Polisi Teladan ini sendiri sudah dimulai hari ini. Sedangkan untuk tim penilai terdiri dari Wakapolda, Irwasda, Karo SDM, Dirbinmas, Kabid Propam, Kabidkum dan Kabag Psi.
Dilia menambahkan, bahwa pemilihan Polisi Teladan pada tahun ini diperuntukan tamtama dan Bintara.
“Adapun reward yang akan diterima oleh Polisi Teladan yang terpilih adalah selain mendapatkan piagam penghargaan dan promosi jabatan dan juga direkomendasikan untuk mengikuti pendidikan lanjutan,” ungkapnya.
Dilia, juga berharap dengan diadakannya pemilihan Polisi Teladan ini dapat memacu anggota kepolisian untuk memberikan pengabdiannya yang terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat. (aris)
