Singapura Siap Bantu Tanggulangi Karhutla Jambi


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/admin/domains/kabardaerah.com/public_html/jambi/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 95

 

 

Jambi, KD — Pemerintah Singapura siap membantu upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Jambi.

Hal ini ditegaskan Menteri Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri Singapura Muhammad Maliki Osman saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jambi, dibilangan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (27/7/2017).

Menurutnya, pihak Pemerintah Singapura tetap konsten membantu upaya pencegahan karhutla di Indonesia, khususnya di Pemerintah Provinsi Jambi, karena memiliki luasan lahan gambut yang cukup luas.

“Saat ini Pemerintah Singapura sudah mengetahui bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sedang bekerja keras untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, agar tidak terjadi lagi seperti tahun 2015 lalu,” ujar Osman.

Oleh karena itu, katanya lagi, Pemerintah Singapura menunggu apa yang diperlukan Jambi untuk mencegah terjadinya karhutla.

“Pemerintah Singapura siap membantu pemerintah Provinsi Jambi untuk mencegah kebakaran hutan. Jika ada yang diperlukan sampaikan kepada kami, agar kami memberikan yang diperlukan,” imbuh Osman.

Sementara Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar menilai wajar jika pihak Singapura merasa ada kerugian dengan adanya kabut asap.

“Mereka tidak ingin wisatawan yang datang ke Singapura batal datang karena kiriman kabut asap dari Indonesia,” ujarnya.

Namun sebelumnya, Pemerimtah Provinsi Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi telah gencar-gencarnya memadamkan titik api yang timbul sejak Senin lalu.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari dari pantauan BMKG Jambi di dua kabupaten tersebut terdapat 8 titik hot spot.

Petugas pun, dengan pesawat Helikopter Water Bombing sudah melepaskan tujuh kali bom air untuk memadamkan api. (aris/ratno)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *