Jambi, KD — Hati-hati bagi siapa saja yang dengan sengaja atau tidak membakar hutan dan lahan saat ini, karena bisa ditindak tegas aparat TNI.
Hal ini, karena permasalahan bencana kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah menjadi tanggungjawab bersama.
Demikian juga yang tengah dihadapi Provinsi Jambi saat ini. Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo meminta agar semua usur pemerintah dan masyarakat untuk saling bersinergi bersama menghadapinya.
Pasalnya, Provinsi Jambi adalah salah satu daerah terparah terpapar kabut asap pada tahun 2015 silam.
“Bencana kebakaran hutan ini harus kita hadapi bersama, tidak bisa kita beratkan kepada pihak Kepolisian dan TNI, tetapi kerjasama kita antara masyarakat. Itu pasti bisa diatasi,” tegasnya usai mengisi kuliah umumnya di Universitas Jambi, Selasa (8/8/2017).
Panglima juga menegaskan kepada satgas dijajaran TNI harus bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi karhutla, mengingat dampak dari karhutla itu tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, namun kegiatan di semua lini jadi lumpuh.
Selain itu, tandas Gatot, kepada jajarannya untuk menindak tegas kepada pelaku kebakaran hutan dan lahan dan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Konsekuensinya ditindak tegas, cari dan proses hukum bagi pembakar hutan dan lahan,” paparnya.
Baca juga : dansatgas-karhutla-perintahkan-jajarannya-tembak-pelaku-pembakaran-hutan-dan-lahan
Apa lagi saat ini, sejak seminggu terakhir berdasarkan catatan BMGK setiap harinya terpantau titik panas disetiap daerah di Jambi.
“Saya berharap, kejadian serupa pada tahun 2015 lalu tidak terulang lagi di tahun 2017 dan di tahun mendatang,” pungkas Gatot. (budi/aris)
Discussion about this post