Mahasiswa Diingatkan Untuk Jadi Pengusaha, Daripada Menjadi PNS

 

Jambi, KD — Dalam rangka menguatkan karakter pendidikan yang berkualitas dan ilmiah, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa untuk gigih dalam menuntut ilmu agar kelak menjadi bangsa pemenang.

Demikian ditegaskan Drs H Usman Ermulan, MM yang juga merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jambi saat memberikan motivasi dalam kuliah umumnya kepada mahasiswa baru tahun ajaran 2017 di kawasan Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Dia juga mengingat seiring dengan perkembangan zaman yang begitu kompetitif tentunya berbagai persoalan akan datang, kepada generasi muda untuk mampu membuka peluang usaha.

“Kita dulu juga seperti mereka, tapi hanya waktu yang membedakan. Tantangan saat ini begitu berat. Saat ini saja setiap tahunnya lulusan sarjana ribuan. Kalau dulu kita mau jadi pegawai negeri sipil (PNS) tinggal dicatat aja, langsung diterima, sekarang tidak bisa gitu. Itu kalo mau jadi pegawai,” jelas Usman, Jum’at (11/8/2017).

Sebagai pengusaha terbilang sukses, Usman menekankan kepada para mahasiswa untuk mampu melihat potensi dan peluang usaha, dan jangan hanya terpaku kepada peluang pekerjaan di instansi pemerintahan saja.

“Banyak peluang usaha yang bisa kita optimalkan. Saya sarankan jadi pengusaha saja, karna saya dari pengusaha. Ciptakan lapangan pekerjaan untuk diri kita atau orang lain. Itu lebih bermanfaat dan ciptakan itu,” tegas Mantan Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) dua priode ini.

Untuk itu, sambung Usman, jangan sia-siakan kesempatan untuk menuntut ilmu. Kelak, Dia berharap juniornya itu mampu menjadi pemenang, karna tugas bangsa ini ada dipundaknya sebagai generasi penerus.

“Kami titipkan bangsa ini kepada adik-adik sebagai generasi yang intelektual. Indonesia hari ini karna adanya perjuangan generasi terdahulu,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi V Carlusa berharap juniornya itu bisa lebih sukses lagi dari pada senior-seniornya itu.

Apa lagi saat ini dengan kemudahan dan kecangihan teknologi orang mudah terhubung, tinggal bagaimana caranya lagi mengambil kesempatan peluang itu.

“Setiap orang mempunyai peluang dan kesempatan, tinggal bagaimana kita menjalankannya,” ujarnya.

Baca juga : panglima-tni-mahasiswa-harus-bisa-jadi-pelopor-dalam-mewujudkan-indonesia-sebagai-negara-pemenang

Carlusa mengatakan, dalam usaha tentu adanya kegagalan, namun kegagalan itulah membuat kita kuat dan sukses.

“Kunci keberhasilan itu disamping tekad dan ilmu adalah tabah. Jika tabah in saa Allah kita jadi orang pemenang,” ungkapnya. (budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *