Kelola ADD, Kades Bunga Tanjung Takut Korupsi

 

 

Jambi, KD — Kepala Desa (Kades) Bunga Tanjung, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi Arbainah mengaku merasa khawatir dalam mengelola anggaran dana desa (ADD) dari pemerintah pusat.

Dia bersama pendamping desa kerap melakukan pengecekan dilapangan terhadap hasil pengerjaan proyek pengerasan jalan dari dana desa tahun 2017 oleh pihak rekanan.

Menurutnya, kendati dana desa dari pusat baru cair 60 persen, namun Kades ini tetap merasa waswas dalam mengelolanya.

“2017 ada dua titik pengerjaan, diantara pengerjaan pengerasan jalan di Parit Yakup dan pengerjaan pengerasan jalan di Parit Arman,” ujar Arbainah, Sabtu (12/8/2017).

Dari pengerjaan dua jalan tersebut hampir dari awal hingga akhir semua dilakukan pengecekan. Gunanya, sambungnya, untuk memastikan bahwa kerja yang dilakukan pihak desa benar-benar mampu membuat desa lebih maju.

“Disini kita juga didampingi oleh pihak pendamping desa dalam pemantauan ke lokasi pengerjaan,” tuturnya.

Selain melakukan pengecekan, lanjut Arbainah, pihaknya juga melihat kualitas jalan yang dikerjakan.

“Selama kerjaan yang kita kerjakan ini sesuai target. Maka nantinya tahap demi tahap kita bekerja untuk kemajuan desa terus kita bangun,” imbuhnya.

Diakuinya, selama penijauan kelokasi proyek semua pekerjaan dilakukan secara baik oleh pihak rekanan.

“Dengan dana desa yang dikucur ini, kita sebagai perwakilan yang ada di Desa akan terus membangun desa ini menjadi desa yang maju,” tukas Arbainah.

Di dalam pengguna anggaran dana desa yang diberikan oleh pemerintah untuk desa, kata Arbainah, pihaknya tidak  berani melakukan penyelewengan atau korupsi sedikit pun.

Maka dari itu dana yang diberikan akan dimanfaatkan penggunaannya sebaik mungkin agar penyalurannya tidak disalahgunakan.

“Dana ini untuk desa, jadi tidak sedikit pun dana ini tersalurkan buat yang lain, karna pengawasannya langsung dilakukan instansi pemerintah yang ada,” tandas kades wanita ini. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *