UE Dorong Pengusaha Lokal Garap Uang Rp. 1,7 Triliun

Usman Ermulan saat diskusi bangun negeri di wilayah Pasar, Kota Jambi

Jambi, KD — Usman Ermulan (UE) menyambut baik atas nota anggaran APBD tahun 2018 yang disampaikan oleh Gubernur Jambi beberapa waktu lalu.

Bagaimana tidak, dalam penilaiannya nota anggaran APBD tahun 2018 sebesar Rp. 3.586 triliun yang dibagi untuk belanja langsung sebesar 48, 89 persen, atau senilai Rp. 1,753 triliun dan belanja tidak langsung sebesar 51.11 persen atau senilai Rp. 1.884 triliun.

Artinya apa? Terang mantan Bupati Tanjungjabung Barat ini, dengan anggaran antara belanja tidak langsung dan langsung sudah seimbang. Berarti ini telah menunjukan porsi positif terhadap pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi.

“Artinya ada duit yang beredar di Provinsi Jambi untuk pembangunan infrastruktur sebanyak Rp. 1,7 triliun lebih yang bisa dimanfaatkan oleh warga Jambi. Dan itu bisa dinikmati oleh warga kita,” tegasnya pada akhir pekan ini.

Melihat jumlah anggaran yang seimbang dan sangat positif tersebut, Usman menyarankan, agar anggaran langsung untuk pembangunan infrastruktur dikerjakan oleh kontraktor lokal.

“Pemerintah harus mendorong pengerjaan proyek pembangunan tersebut untuk menggunakan pengusaha dan kontraktor lokal,” tukasnya di kawasan Pasar Kota Jambi.

Menurutnya, hal ini sebagai salah satu untuk memberdayakan investor lokal dan mensiasati ekonomi di Jambi, karena duit sebesar Rp. 1,7 triliun lebih harus dibelanjakan di Provinsi Jambi.

Usman Ermulan tidak menginginkan investor dari luar Jambi yang mengerjakannya, karena hasilnya akan keluar dari Jambi.

Berbeda dengan investor lokal yang membelanjakan hasil usahanya di Jambi, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi warga Provinsi Jambi dari berbagai profesi.

“Pesan saya jangan cari investor atau kontraktor asing, lokal kan banyak. Duit Jambi harus beredar di Jambi pula. Jangan dari luar Jambi,” tukas Usman. (budi/azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *