Jakarta, KD – Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Provinsi Jambi untuk membayar pajak, Pemerintah Provinsi Jambi berencana menerapkan e-Samsat (samsat elektronik), sistem pembayaran pajak secara online.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi menjalin kerjasama dengan Pemerintah Jawa Barat tentang Replikasi Aplikasi e-Samsat, Aplikasi Simpatik dan Aplikasi Sasaran Kerja Pegawai (Replikasi Program Jaringan Lintas Daerah) dalam rangka peningkatan Manajemen Pemerintah dan Pelayanan Publik.
Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jambi Zumi Zola dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Kantor Penghubung Provinsi Jawa Barat di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Kepada sejumlah media, Zumi Zola mengatakan tujuan penerapan e-Samsat di Provinsi Jambi untuk mempermudah masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan yang telah sudi menerima dan memfasilitasi pertemuan ini sehingga berjalan dengan lancar,” katanya.
Selama ini Pemprov Jambi telah melihat dan memperhatikan keberhasilan Pemprov Jawa Barat dalam penerapan e-Samsat.
“Kami melihat dan merasa sangat tepat memilih Pemprov Jawa Barat sebagai teman kerjasama. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kebaikan kedua belah pihak, supaya sama-sama memberikan keuntungan bagi masyarakat,” tegas Zola.
Selain itu, Zola juga menyebutkan akan membuka kerjasama dalam bidang pertanian, perkebunan peternakan, dan perikanan.
“Kita lakukan berbagai kerjasama untuk meningkatkan kualitas kinerja pemerintah daerah, pembangunan, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Dengan adanya kerjasama Replikasi Program Jaringan Lintas Daerah, dalam rangka Peningkatan Manajemen Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Tujuan ini, urainya, tidak lain untuk mempermudah masyarakat di Jambi dalam membayar pajak. Pemprov Jambi melakukan beberapa replikasi beberapa sistem aplikasi e-Government yang dikembangkan oleh Pemprov Jawa Barat, yang akan diterapkan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kita mengharapkan dengan berkerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, Replikasi Program Jaringan Lintas Daerah bisa diterapkan di Provinsi Jambi serta bisa meningkatkan kinerja para ASN di Provinsi Jambi,” tukas Zola.
Mungkin selama ini, sambungnya, ada honor-honor yang tidak bisa terukur kinerja dan prestasinya, dengan adanya sistem yang baru ini, setiap ASN akan dibayar sesuai dengan kinerjanya dan prestasinya.
“Jadi pengeluaran dana APBD akan lebih diketahui, dimana targetnya dan apa hasilnya. Pemprov Jawa Barat sudah melaksanakan sistem ini dari tahun 2010 dan ini contoh yang baik, perlu diterapkan di Pemprov Jambi,” jelas Zola.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, penemuan e-Samsat merupakan salah satu inovasi penemuan dari ASN Jawa Barat.
“Inovasi tanpa mempergunakan APBD Jawa Barat ini adalah suatu penghargaan yang luar biasa bagi ASN di Jawa Barat, dari Tim Pembinaan Samsat Jawa Barat dalam memberikan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK dengan cara pembayaran melalui ATM Bank yang telah bekerja sama di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, e-Samsat juga memberikan banyak keuntungan dan kemudahan, seperti pembayaran yang dilakukan langsung oleh Wajib Pajak via ATM, dengan tujuan dapat menghindari percaloan, menghilangkan korupsi penerimaan pajak, ketepatan penghitungan pajak yang akan dibayarkan, serta tentunya memberikan kenyamanan bagi para wajib pajak.
“Mekanisme dan cara pembayarannya sendiri cukup mudah dilakukan. Wajib pajak hanya perlu mendatangi ATM terdekat untuk membayar pajak kendaraannya,” pungkas Ahmad. (ratno)
