Jambi, KD — Upacara bendera di SMA 3, Jelutung, Kota Jambi, Senin (18/9/2017) ada yang berbeda dari biasanya.
Apa sebabnya, dalam upacara bendera kali ini, yang berdiri sebagai inspektur upacara (irup) adalah Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto.
Dalam sambutannya, Kapolda Jambi mengapresiasi perangkat upacara, dari pemimpin upacara, pengibar bendera, janji siswa.
“Semua berjalan tertib. Itu menunjukkan cerminan siswa di SMA 3 ini tertib dalam menjalankan tugas,” ungkap Priyo, Senin (18/9/2017).
Selain itu, Dia berharap kegiatan upacara bendera tidak dianggap seremonial saja. Pasalnya, punya filosofi yang dalam, seperti tiap Senin secara bersama-sama menyanyi Indonesia raya, membacakan Pancasila dan lainnya.
“Terlihatnya biasa. Dengan kejadian sekarang, perlunya para siswa menumbuhkan rasa nasionalisme, sehingga dapat mudah bisa dilanjutkan hingga kelak mengabdi ke masyarakat,” imbuhnya.
Kapolda juga berharap rasa nasionalisme bisa tertanam di diri siswa. “Seperti sejumlah kejadian saat ini, adanya kelompok yang ingin mengguncang Indonesia dengan mengganti Pancasila. Itu berarti tidak tertanam di sanubari mereka.”
“Indonesia butuh orang pintar yang cinta tanah air. Cinta Indonesia. Di SMA ini ada beragam suku dan agama. Inilah Indonesia, yang nasionalisme. Tidak menonjolkan suku, agama,” tukas Priyo.
Jenderal bintang satu ini juga menginginkan, 10 hingga 20 tahun akan datang Indonesia bisa sukses dan berjaya di tangan adik-adik semua. “Jangan ada tumbuh rasa tidak cinta Indonesia ya! Jadilah orang yang cerdas, sehingga Indonesia bangga pada kalian,” tegasnya. (azhari)
