Jambi, KD — Semarak tahun baru Islam 1439 H di Kota Jambi, Rabu malam berlangsung meriah. Bukan saja tradisi pawai obor, namun zikir akbar disesaki ribuan masyarakat Kota Jambi.
Menurut Walikota Jambi Syarif Fasha, kegiatan bernuansa Islam ini diikuti seluruh kecamatan yang ada di Kota Jambi, baik yang dipusatkan di satu titik saja atau pun diikuti per kecamatan.
“Ada sekitar tiga ribuan masyarakat mengikuti pawai obor pada tahun ini. Luar biasa. Dan ini bentuk manifestasi masyarakat dan kelompok-kelompok perbankan, sekolah-sekolah juga. Tidak hanya di tempat ini melakukan pawai obor, tapi semua kecamatan,” tuturnya usai melakukan pelepasan rombongan pawai obor dari bank-bank syariah yang ada di Kota Jambi, di depan Rumah Dinas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Broni, Kota Jambi.
Diakuinya, pada malam ini terdapat empat tempat pelepasan pawai obor, termasuk sebentar lagi di Gentala Arasy melepas yang di Kecamatan Pelayangan dan Danau Teluk.
Fasha berharap, dengan diadakannya pawai obor ini semakin mendekatkan kesadaran masyarakat Kota Jambi khususnya, agar ke depan semuanya ikut terlibat memeriahkan penyambutan tahun baru Islam 1 Muharram tersebut.
“Kita tidak ingin kalah dengan tahun baru masehi. Karena selama ini tahun baru masehi itu lebih meriah dibanding tahun baru 1 Muharram ini. Nah, saya kepinginannya itu, bahwa 1 Muharam ini tahun baru islam ini malam peringatannya paling tidak berimbang dengan tahun baru masehi,” harapnya.
Demikian juga saat menghadiri kegiatan zikir akbar bersama masyarakat Kota Jambi di halaman Jembatan Gentala Arasy, Seberang Kota Jambi.
Kegiatan yang bertemakan “Mari kita tingkatkan rasa ukhuwah islamiyah dengan semangat integritas, etos kerja dan gotong royong menuju Jambi terkini” juga diikuti ribuan masyarakat Seberang Kota Jambi (Sekoja) yang secara khidmat mengikuti zikir akbar tersebut.
Dalam sambutanya, Walikota Jambi mengapresiasi dan merasa bangga terhadap antusias masyarakat Kota Jambi dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1439 Hijrah.
Menurutnya, ini merupakan bukti menigkatnya kesadaran masyarakat terhadap tahun baru Islam di Kota Jambi.
“Pemerintah Kota Jambi merasa sangat bangga atas tingginya kesadaran dari masyarakat, karena kegiatan ini tidak sedikit pun menggunakan dana dari pemerintah,” tegas Fasha.
Dalam momen peringatan tahun baru Islam ini, harap Walikota, agar dapat mengintrospeksi diri atas kesalahan yang diperbuat pada tahun lalu.
“Mudah-mudahan di tahun baru Islam ini kita diberikan kebaikan-kebaikan oleh Allah SWT dan Kota Jambi bisa lebih baik lagi untuk menuju Jambi terkini,” harap Fasha.
Salah seorang warga setempat, Ade juga berharap kegiatan yang bersifat religius seperti ini semakin sering diadakan di Kota Jambi.
“Apa lagi di Sekoja ini, ada makam penyebar Islam di Kota Jambi, yakni Syeikh Achmad Baragbagh. Selayaknya, Sekoja bisa menjadi pusat lokasi wisata religi di Kota Jambi,” tukasnya. (budi)
