Jambi, KD — Warga RT 09, Kelurahan Sijinjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Jumat pagi (22/9/2017), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.
Diduga, mayat yang ditemukan di semak-semak tersebut merupakan korban begal oleh orang tidak dikenal saat akan pergi ke tempat kerjanya.
Mayat yang diketahui bernama M Basit Izudin (50), warga Desa Tarikan RT 05 Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi bekerja sebagai penjaga rumah sarang walet tidak jauh dari lokasi kejadian.
Hendra (45), rekan korban yang satu profesi dengannya, mengakui pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB mendengar suara teriakan meminta tolong.
Namun, mengingat kondisi malam masih gelap gulita, membuat saksi tidak berani keluar. “Hari masih gelap bang. Jadi saya takut mau keluar. Karena itu, saya terpaksa biarkan suara minta tolong itu,” katanya.
Usai shalat subuh, sekitar pukul 05.30 WIB dirinya baru berani keluar dan langsung mengetahui warga sudah ramai menyaksikan adanya penemuan mayat tersebut.
Lain lagi dengan Mulyadi (25) yang merupakan anak korban, yang mengaku melihat terakhir ayahnya pada Kamis kemarin.
Saat pergi pamit dari rumah, korban mengaku akan pergi ke rumah temannya untuk keperluan jual beli buah sawit.
“Pada malamnya, sekitar jam 10 malam, saya telpon nomor HP ayah, tapi sudah tidak aktif lagi,” jelasnya.
Barulah pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya mendapatkan informasi dari warga Kelurahan Sijenjang bahwa ada pememuan mayat.
Betapa terkejutnya Mulyadi, saat menghampiri sosok yang tergeletak tidak bernyawa tersebut adalah ayahnya sendiri Basit Izudin.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengadakan olah TKP. Dari identifikasi awal korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan di bagian dada sebelah kiri.
Selanjutnya, sekitar pukul 08.30 WIB jenazah di bawa ke RSU Raden Mattaher Jambi untuk diotopsi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Jambi Timur Kompol Waras Sundari saat dikonfirmasi mayat laki-laki tersebut merupakan korban pembegalan.
“Korban diduga korban pembegalan, karena ditemukan luka tusukkan kurang lebih delapan tusukkan hingga menyebabkan korban langsung tewas seketika,” ujarnya.
Dari hasil identifikasi, luka tusukkan tersebut terdapat di dada dua tusukkan, satu tusuk siku kiri dan kanan, punggung belakang dua tusukkan, paha kanan satu tusukkan dan leher satu tusukkan.
“Ini pembegalan yang sangat sadis. Kasus ini juga dibantu langsung Polresta Jambi,” papar Sundari.
Saat ini, petugas masih memeriksa dua orang saksi yang melihat langsung kondisi mayat tergeletak bersimbah darah di semak-semak. (ratno)
