Jambi, KD — Kembali Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi menggelar sidak disejumlah gudang beras di Kota Jambi.
Sidak tersebut dilakukan, setelah di masyarakat beredar isu menurunnya pasokan beras kualitas medium di gudang produksi beras di wilayah hukum Polda Jambi.
Hal ini diakui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, sidak Tim Satgas Pangan dilakukan terkait adanya isu menurunnya pasokan beras kualitas medium yang bisa mempengaruhi stabilitas harga beras di pasaran.
Dari hasil pengecekan di sejumlah gudang produksi beras, petugas mendapatkan beras kwalitas medium (butiran pecahan 25%) di gudang produksi beras di PD Sejahtera.
Disana terdapat stok bahan baku beras premium sebanyak 300 ton, bahan baku beras medium masih tersedia 200 ton.
“Pasokan aman untuk satu bulan dan sudah diantisipasi cadangan stok medium. Selain itu diperkirakan masuk lagi dua minggu lagi dari Palembang sebanyak 200 ton,” ujar Tresnadi.
Sementara di lokasi gudang produksi beras PD Anggur Kharisma, untuk stok bahan baku beras Premium (butiran pecahan 15%) sebanyak 224 ton, produksi setiap hari 10 ton. Namun, PD Anggur tidak memproduksi beras kualitas medium.
Selanjutnya di lokasi ketiga di Gudang Sri Murti, petugas mendapatkan stok bahan baku beras Premium sebanyak 100 ton, untuk stok bahan baku beras Medium sebanyak 500 ton dan cukup untuk tiga bulan ke depan.
“Untuk stok akan bertambah minggu depan dari Tanjung Pura, Palembang diperkirakan 300 ton. Untuk stok beras medium masih aman serta mencukupi untuk kebutuhan tiga bulan ke depan,” tutur Kabid.
Menurut Tresnadi, ketersediaan bahan pokok beras sampai saat ini masih terjaga dan stabilitas harga mengacu HET sesuai Permendag 57 tahun 2017 masih stabil. (azhari)
