Bupati Muarojambi Tidak Percaya Jalan Baru TMMD Sepanjang 11 Km Senilai Rp 1 Miliar

Satgas TMMD dan masyarakat saat membuka jalan baru dikabupaten Muarojambi, Jambi
Satgas TMMD dan masyarakat saat membuka jalan baru di Kabupaten Muarojambi, Jambi

Muarojambi I Kabardaerah.com — Mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana cara anggota TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 Kodim 0415/Batanghari TA  2017 dalam mewujudkan kemakmuran suatu desa yang terisolir.

Namun, bagaimana pun beratnya medan yang ditempuh dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tidak menghalangi prajurit  TNI terus berbakti dan berkarya.

“Bersama Rakyat TNI Kuat”. Slogan itulah yang terus terpaku dibenak Sertu Anton Simanjuntak, anggota Koramil Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Jambi yang rela lebih sepekan berada di dalam hutan rimba dan perkebunan sawit dan karet milik masyarakat untuk membelah hutan rimba dan perkebunan masyarakat menjadi jalan baru untuk kepentingan masyarakat umum.

Menurutnya, mulanya dia bersama babinsa dan masyarakat selama sepekan berusaha menjelajahi lintasan hutan dan perkebunan karet dan sawit masyarakat untuk mencari jalan alternatif.

Pasalnya, untuk mendistribusikan hasil bumi milik masyarakat, baik karet, sawit dan hasil bumi lainnya harus menempuh jalan melingkar sehingga jauh dan memakan waktu lebih dari satu jam.

“Hutan masih lebat, harus melintasi kebun karet dan sawit masyarakat. Selain itu, masih banyak terdapat binatang monyet dan babi di dalam hutan dan kebun warga,” ujar Anton.

Berkat kesabaran dan keuletan prajurit TNI dan masyarakat dibantu pihak Dinas PUPR setempat, jalan baru yang diidam-idamkan masyarakat berhasil juga terwujud.

“Melalui Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi dengan menggunakan GPS, akhirnya bisa dibuat jalan dari Kelurahan Sengeti menuju Desa Bukit Baling sepanjang 11 kilometer,” tegasnya.

Mendengar adanya jalan baru yang akan dibuat itu, Bupati Muarojambi Masnah Busro sangat mengapresiasinya dan berharap bisa secepatnya terwujud, demi kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.

“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang diberikan pihak Mabes TNI khususnya Korem 042/Garuda Putih serta Kodim 0415/Batanghari, Jambi yang telah memberikan sumbangan tenaga, pemikiran dan waktu untuk melakukan kerjasama dalam segala bidang terutama dalam  meningkatkan semangat gotong royong, meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat  Muarojambi ini,” ujarnya kepada wartawan.

Bupati berharap, kerjasama dengan TNI dapat bermanfaat guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang salah satunya pembukaan akses jalan menuju desa produksi yang didukung sarana konstruktif.

Namun, disaat memasuki penganggaran terhadap pembukaan jalan baru yang dikerjakan Satgas TMMD, ada yang membuat Bupati Masnah tidak percaya. Bagaimana tidak, pembukaan jalan baru seluas 11 Km hanya dibangun dengan biaya minim, yakni sebesar Rp. 1 miliar yang berasal dari bantuan APBD Muarojambi.

“Ini sangat tidak masuk diakal saya. Padahal untuk pengerjaan proyek jalan sepanjang 11 Km dibutuhkan anggaran sekitar Rp. 4 miliar. Tapi Alhamdulillah, dengan adanya kerjasama dengan pihak TNI melalui program TMMD dapat terlaksana dengan baik,” tukas Masnah.

Diakuinya, dengan adanya TMMD ini sangat terbantu, karena pembukaan jalan 11 Km yang menghubungkan Kelurahan Sengeti ke Desa Bukit Baling akan berdampak pada sektor perekonomian masyarakat yang bisa membawa hasil buminya untuk dijual.

Satgas TMMD bersama polisi dan masyarakat bersinergi bangun jalan

Disamping itu, Bupati Masnah merasa bersyukur dengan adanya kegiatan TMMD ke 100 Kodim 0415/Batanghari. Pasalnya, anggaran khusus infrastruktur menjadi lebih ringan.

Masnah berharap, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Muarojambi dengan TNI terus berlanjut, karena masyarakat sangat terbantu. “Alhamdulillah sangat terbantu sekali. Karena itu, saya berencana TMMD tahun depan akan membangun jalan lagi di kawasan Sungai Bahar yang masih terisolir,” ujarnya.

Guna melihat dari dekat pelaksanaan program TMMD ke 100 Kodim 0415/Batanghari, Jambi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto berkesampatan datang meninjau langsung lokasi pengerjaan jalan baru penghubung tersebut.

Didampingi Gubernur Jambi Zumi Zola, Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal, Pangdam meninjau pembangunan jembatan kayu, gorong-gorong yang ada di sepanjang jalan baru yang dibuka itu. Dalam peninjauan di jalan baru, terlihat puluhan prajurit TNI dan Polri dari kesatuan Polres Muarojambi dibantu puluhan warga saling bersinergi membangun desa.

Sementara satu unit alat berat, tampak juga beroperasi membangun jalan dan juga jembatan. Mereka tetap bersemangat meski dibawah cuaca panas yang menyengat kulit.

Satgas TMMD mengoperasikan alat berat bersama masyarakat bangun jembatan kayu

Kedatangan Pangdam beserta rombongan, boleh dikategorikan beruntung. Pasalnya, bila masuk ke lokasi yang jauh tersebut saat hujan turun, otomastis lokasi TMMD akan becek, berlumpur dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan biasa.

Untuk menempuh lokasi jalan baru yang masih bertanah kuning dan berkubang lumpur, prajurit TNI dan masyarakat harus menggunakan kendaraan spesial, seperti motor trail dan mobil dengan dobel gardan.

Menurut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, kegiatan TMMD ke 100 TA 2017 ini lebih diprioritaskan di Provinsi Jambi (Kabupaten Muarojambi), Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan (Kabupaten Muara Enim), Pesisir Barat yang tentunya berdasarkan permintaan dan kebutuhan masyarakat.

“Saya mengapresiasi kerjasama yang baik TNI dengan pemda, kepolisian, dan masyarakat, yang menunjang pelaksanaan pekerjaan pembukaan jalan baru di Desa Bukit Baling. Pekerjaan tersebut bisa selesai karena adanya tanggungjawab dan kerjasama yang baik,” tegas Pangdam.

Dia berharap, mudah-mudahan target dan sasaran akan terpenuhi pada saat penutupannya. Jalan ini untuk membantu perekonomian masyarakat dan memperlancar semua jalur transportasi perkebunan masyarakat.

“Dengan terbangunnya akses jalan baru ini, semoga masyarakatnya lebih maju lagi. Saya berterimakasih kepada Gubernur Jambi dan Bupati Muarojambi yang sudah mendukung kegiatan ini dengan baik,” imbuhnya.

Yang tidak kalah penting, kedatangan Putranto ini bertujuan untuk melihat secara langsung apa saja yang telah dilakukan jajarannya terutama para Babinsa yang ada di lapangan yang bekerjasama dengan Babinkamtibmas dan para kepala desa, untuk mewujudkan keinginan masyarakat bawah yang ada di Kabupaten Muarojambi.

“Kami pihak TNI lebih mengutamakan kerja dahulu untuk membuktikan hasil, karena kami mencintai masyarakat. Kami berasal dari rakyat dan untuk rakyat. TNI kuat, rakyat juga kuat,” tandas Pangdam kepada sejumlah media.

 

Masyarakat masih membutuhkan TMMD

Yang tidak kalah penting, kegiatan TMMD didukung sepenuhnya oleh masyarakat, sebagai mana yang terlontar dari sejumlah masyarakat setempat yang merasakan dampak dari dibukanya akses jalan penghubung tersebut. Parman, salah seorang warga RT 11, Desa Bukit Baling mengaku masih membutuhkan dan mendambakan TNI dalam membangun desa.

“Apa yang diinginkan warga, TNI selalu tanggap dan cepat merespon. Dampak TMMD ini luar biasa bagi masyarakat, seperti pembangunan pos kamling, gorong-gorong dan jembatan,” ungkapnya.

Satgas TMMD dan masyarakat merampungkan satu titik gorong-gorong

Diakui Parman, bila jalan tersebut selesai tentu akan mempermudah masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertaniannya untuk dijual.

“Tidak itu saja, yang semula ditempuh dengan waktu lebih satu jam, lantaran masih rimba kini bisa ditempuh dengan beberapa menit saja. Jadi kami sangat berterimakasih dengan adanya TMMD,” tuturnya.

Hal senada juga diutarakan Noto, salah seorang petani karet. “Kami sangat berterimakasih kepada TNI yang bisa membuka jalan baru untuk kepentingan warga, sehingga ke depannya desa kami bisa maju dan sejahtera,” tutur Noto.

Sementara Wakapolres Muarojambi Kompol Lukman sangat mendukung kegiatan TMMD ke 100 Kodim 0415/Batanghari dalam membuka akses jalan baru ini.

“Artinya, akan mempermudah patroli dalam melindungi keamanan masyarakat. Nantinya babinsa dan babinkantibmas bisa patroli dan bekerja bersama dalam mengamankan wilayahnya. Kalau TNI dan polisi terlihat terikat, otomatis masyarakat akan dekat dan melekat,” tandasnya.

Demikian pula dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muarojambi Yultasmi sangat bersyukur bisa besinergi dengan pihak TNI dari kesatuan Kodim 0415/Batanghari, Jambi.

Baginya, bermitra dengan TNI patut disyukuri dan bisa dirasakan langsung karena sungguh luar biasa. “Mereka TNI kerja nyata. Jadi bangga bermitra dengan TNI. Sangat positif dan kebijakan yang strategis dalam upaya membantu pembangunan di Kabupaten Muarojambi,” ungkap Yultasmi.

Menurutnya, kerjasama dengan pihak TNI, tidak ada kendala sosial yang berarti, berbeda bila dalam bentuk proyek. “Kedepan akan kita tingkatkan kerjasama dengan TNI. Harus berlanjut, akan kita buat item-item lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.

Yultasmi juga tidak menyangka bila pengerjaan jalan baru yang menghubungkan Kelurahan Sengeti menuju Desa Bukit Baling bisa tuntas dengan nilai pengerjaan hanya Rp. 1 miliar.

“Dengan dana Rp. 1 miliar, tim TMMD bisa menuntaskan pembukaan jalan sepanjang 11 Km. Tentu sangat meringankan pihak Pemkab Muarojambi,” tandasnya.

Yultasmi juga menilai koordinasi yang dilakukan pihak TNI sangat bagus, baik dengan pihak pemerintah daerah juga masyarakat.

“Nanti begitu selesai pengerjaan jalan, akan kita lanjutkan dengan pengerasan jalan. Kita lakukan secara bertahap hingga pelaksanaan pengaspalan,” tegas Kadis PUPR.

Sedangkan Ketua RT 11, Desa Bukit Baling Jumari mengaku berterimakasih kepada pihak TNI atas dibukanya akses jalan baru tersebut. “Saya berharap nantinya bisa dilanjutkan dengan pengerasan hingga pengaspalan oleh pihak terkait.”

Dansatgas TMMD ke 100 Kodim 0415/Batanghari Letkol Inf Denni Noviandi mengakui, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada tahun 2017 ini.

“Program TMMD ini memberikan prioritas pada pembangunan daerah miskin atau tertinggal, terpencil atau terisolir, perbatasan atau pulau-pulau kecil terluar, serta daerah kumuh perkotaan yang belum tersentuh dan daerah terkena musibah,” tuturnya.

Atas dasar itu pula, lanjutnya, dipandang perlu adanya kegiatan nyata yang perlu dilakukan oleh TNI, untuk tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat, membangun pondasi negara yang kuat melalui kemitraan terencana antara TNI dengan masyarakat.

“Salah satu program utama TMMD adalah membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarkat di pedesaan, sehingga diharapkan dapat menggugah kembali semangat bergotong-royong dan keperdulian seluruh komponen bangsa untuk membangun NKRI ini,” tukas Denni yang juga menjabat sebagai Dandim 0415/Batanghari.

Dia juga menambahkan, selama pelaksanaan tidak ada kendala yang berarti dan berjalan tertib serta sesuai dengan yang diharapkan. “Saya juga banyak mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program TMMD. Semoga kegiatan TMMD ini berlangsung sukses dan tepat waktu,” harap Denni.  (azhari)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *