Rumah dan Gedung SD Diamuk si Jago Merah

Suasana kebakaran di kawasan Sulanjana, Jambi Timur              

Jambi I Kabardaerah.com — Ratusan siswa SDN I/IV, Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi mendadak menjerit histeris dan berhamburan keluar lokal masing-masing.

Betapa tidak, mereka melihat api berkobar di salah satu rumah warga yang persis dibelakang gedung sekolah terbakar hebat.

Menurut saksi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat berlangsung proses belajar mengajar.

Saat itu saksi Nurzani yang sedang berada di rumah mendengar adanya ledakan sebanyak tiga kali. Mengetahui itu, Dia langsung keluar rumah dan melihat ada api di rumah Nurminah.

“Saya langsung berteriak minta tolong kepada warga,” katanya, Kamis (2/11/2017).

Kencangnya angin, membuat api terus membesar. Tidak hanya bagian rubah warga yang menjadi sasarannya, si jago merah juga melahap bagian dinding sekolah hingga ke atap gedung.

Suasana panik pun merambah ke murid-murid SD tersebut, selain terdengar suara teriakan asap hitam tebal akibat kebakaran juga memasuki ruangan kelas mereka.

Sementara itu, murid-murid SD yang sebelumnya sedang melakukan proses belajar mengajar didalam kelas. langsung berhamburan keluar kelas karena panik mendengar teriakan kebakaran dari warga serta melihat asap tebal masuk ke ruangan kelas.

Petugas Damkar Kota Jambi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengerahkan enam unit armadanya.

Dibantu warga setempat, akhirnya kurang dari satu jam, api dapat dipadamkan. Kepala Damkar Kota Jambi, Ridwan mengatakan, rumah yang terbakar itu merupakan rumah permanen. Dugaannya, pemiliknya memiliki gangguan kejiwaan.

“Rumah itu informasinya sering digunakan untuk bakar-bakaran mengusir setan. Selain itu, menurut sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar ledakan gas dari dalam rumah,” katanya kepada sejumlah wartawan.

Kepala Sekolah SDN I/IV Jambi Timur, Yunita menerangkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB, saat terjadi proses belajar mengajar.

“Dari kejadian itu, para siswa langsung cepat dievakuasi dari lingkungan sekolah,” terangnya.

Tak pelak, orang tua murid yang mengetahui peristiwa itu pada cemas dan mendatangi lokasi sekolah untuk mengetahui kondisi kebakaran.

“Orang tua siswa pada syok dan menelepon saya. Mereka langsung pada jemput anaknya di sekolah,” tuturnya.

Menurut Yunita, api bersumber dari rumah tetangga sebelah yang tepat berada disebelah sekolah. Pemilik rumah, katanya memiliki gangguan jiwa.

Dampak dari kebakaran tersebut, setidaknya empat WC, dua ruang kelas 6 SD, ruang perpusatakaan dan kelas VII dari SMPN 9 Jambi ikut rusak akibat terbakar.

Meski beberapa ruang kelas terbakar, pihak sekolah tidak begitu saja akan meliburkan anak didiknya. “Proses belajar para siswa nantinya akan dialihkan ke ruang mushala,” tegas Yunita.

Terpisah, Kapolsek Jambi Timur AKP Agung Pratama, kebakaran yang terjadi di SDN I/IV Jambi, diduga akibat konsleting arus pendek.

Namun pihak kepolisian akan menginvestigasi lagi di lapangan. “Dugaan lainnya api bersumber dari tabung gas yang kita temukan, tetapi masih akan kita cek lagi,” ungkap Kapolsek.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *