Jambi I Kabardaerah.com — Suasana Pasar Angsoduo, Kota Jambi mendadak pecah oleh suara emas Gubernur Jambi Zumi Zola yang menghibur para pedagang.
Dua lagu dangdut yang dinyanyikan Zola membuatnya tidak berani bernyanyi di atas panggung, lantaran hampir semua ibu-ibu pedagang Pasar Angsoduo ikut berjoget.
Meski Gubernur Jambi terlihat ceria berjoget dangdut, namun Zola yang mengenakan pakaian putih tetap tegas saat memberikan sambutan.
Ketegasan tersebut, terjadi saat Zola mendesak pihak pengembang Pasar Angsoduo agar bisa melengkapi fasilitas pasar yang diperlukan para pedagang.
“Kalau ingin para pedagang cepat pindah ke Angsoduo modern, pengembang harus secepatnya memenuhi fasilitas untuk para pedagang,” kata Zola, saat menghadiri syukuran dan silaturrahmi dengan para pedagang di lokasi Pasar Angsoduo baru, Sabtu (4/11/2017).
Menurutnya, Pasar Angsoduo sudah ada sejak zaman dahulu, sejak datuk dan orang tuanya. Bahkan sudah menjadi salah satu icon, bukan hanya masyarakat Kota tapi juga milik Provinsi Jambi.
Zola mengakui, untuk membangun pasar Angsoduo Modern ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus butuh proses yang panjang.
Dalam hal ini, Pemprov Jambi hanya memfasilitasi keinginan pedagang agar berdagang di tempat yang layak, nyaman dan bersih.
“Pasar Angsoduo sudah menjadi tempat perekonomian masyarakat Jambi. Jadi sudah selayaknya saya memberikan fasilitas yang terbaik dan manfaat bagi masyarakat saya,” tandas Zola.
Fasilitas tersebut, diantaranya untuk para pedagang sayur, daging, ikan dan sebagainya. “Saya tidak mau terjadi kepada para pedagang, sehingga mengganggu kenyamanan bertransaksi di Pasar Angsoduo ini,” imbuh Zola.
Sebelumnya Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jambi Saipudin, menjelaskan menjelang relokasi pedagang Pasar Angsoduo lama ke pasar Angsoduo Modern dirinya sudah lama bersama para pedagang.
“Selama lebih kurang delapan hari kita bersama para pedagang bahwa semua pedagang kaki lima sudah bisa pindah,” katanya.
- Baca juga : pedagang-keluhkan-pasar-angsoduo-baru-sepi-pembeli
Dia menambahkan, daftar para pedagang ke pihak pengelola pasar kurang lebih ada 2.400 pedagang dan dipastikan bulan Desember semua sudah masuk di pasar baru.
“Semua pedagang sudah siap 100 persen untuk pindah ke Pasar Angsoduo baru sesuai dengan komitmen bersama, dan kami masih butuh bantuan dari Pak Kapolda, Danrem, dan PLN, agar pasar baru ini berjalan baik,” pungkasnya. (ratno/azhari)
