Berita Penyerangan Warga Terkait Pembakaran Pondok Perambah Hutan Hanya Hoax

Merangin I Kabardaerah.com — Jajaran Polres dan warga Merangin, Jambi dibuat heboh oleh sebuah situs berita online yang beredar dengan isu jika ribuan warga Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi telah bergerak setelah mengetahui adanya pembakaran pondok pelaku perambahan hutan TNKS yang terjadi di Desa Renah Alai.

Namun, sejumlah petugas dari Polres Merangin yang mendatangi lokasi sesuai yang ada di poto, tidak menemukan apa yang ada seperti diberitakan.

Pasalnya, diberi tersebut terdapat naskah yang berisikan “jika ribuan warga Lembah Masurai sudah mulai bergerak dalam kasus pembakaran pondok”.

Bahkan untuk memastikan kebenaran berita tersebut, pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung menanyakan permasalahan ini ke tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga) setempat.

Kepada petugas, tomas dan toga mengatakan bahwa tidak ada masyarakat yang main hakim sendiri.

Salah satu tokoh masyarakat Dusun Sungai Tebal bernama Yaroni, menjelaskan, jika isu masyarakat Sungai Tebal akan sweeping warga yang melintasi dusun tersebut tidak benar adanya.

“Tidak ada masyarakat Sungai Tebal melakukan sweeping, dan juga akan bergerak untuk menyerang warga yang membakar pondok di Desa Sungai Lalang. Di sini situasi aman dan kondusif, dan saya tegaskan berita itu hoax,” tegas Yaroni, Minggu (5/11/2017).

Jika dirunut dari pemberitaan yang sudah beredar, jelas sekali jika berita tersebut tidak benar terjadi. Bahkan kondisi di lokasi saat ini  sebaliknya, yakni dalam keadaan kondusif. Warga pun terlihat beraktifitas seperti biasanya.

Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro saat di konfirmasi terkait isu berita tersebut, mengaku bahwa berita itu tidak benar.

“Memang ada terjadi pembakaran pondok, namun jika ada ribuan warga yang akan bergerak menyerang, serta akan ada sweeping setiap warga yang melintasi dusun sungai tebal, itu tidak benar. Saat ini, situasi di lokasi dalam keadaan kondusif,” tegas Aman Guntoro.

Menurut Kapolres, untuk kasus pembakaran pondok di Desa Sungai Lalang, pihak Polsek Lembah Masurai belum menerima laporan resmi dari pihak korban.

“Korban belum ada melapor ke polsek. Jika ada pasti akan kami tangani segera, dan juga akan kita selidiki lebih lanjut. Sementara lokasi tersebut masuk dalam hutan TNKS atau tidak,” ujarnya.

Atas kejadian ini, Aman Guntoro meminta agar warga jangan mudah terprovokasi dengan beredarnya isu di medsos.

“Ya, cek dulu kebenarannya dan saya berharap media itu berperan aktif menjaga suasana kondusif, bukan malah sebaliknya,” pungkas Kapolres. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *