Jambi I Kabardaerah.com — Sejak menjabat menjadi Walikota Jambi Dr H Syarif Fasha, sangat memprioritaskan dunia pendidikan.
Tidak terkecuali kepada anak usia dini yang bersekolah di pendidikan usia dini (Paud) dan Taman Kanak-kanak (TK) di kawasan Kota Jambi.
Buktinya dalam memperingati Hari Anak Nasional di Kota Jambi, Fasha menegaskan untuk tidak memaksakan pendidikan dengan metode membaca, menulis dan menghitung (calistung) kepada anak usia dini.
Menurutnya, anak usia dini belum saatnya diberikan metode pendidikan dengan sistem calistung. Hal itu akan dapat berdampak pada tumbuh kembang selanjutnya.
Karena itu, Walikota lebih menyarankan kepada para pendidik untuk menggunakan metode bermain.
“Anak-anak itu adalah harta paling berharga dalam hidup kita. Sebagai orang tua kita harus merawat, menjaga, dan memberikan pendidikan yang terbaik kepada mereka,” ungkap Fasha pada saat upacara Hari Anak Nasional dijajaran Pemerintah Kota Jambi, Rabu (8/11/2017).
Diakuinya, pendidikan yang paling utama dan pertama adalah di dalam keluarga. “Setelah mereka tumbuh kembang, kita ajarkan pendidikan yang baik. Karena awal pertumbuhan anak diperoleh dari didikan dari keluarganya, khususnya kita sebagai orang tua,” papar Fasha dihadapan anak-anak Paud dan TK se-Kota Jambi serta para guru dan jajaran forkompimda Kota Jambi.
Selanjutnya, Fasha juga berpesan kepada para orang tua, supaya tidak memaksakan anak usia dini untuk bisa menulis, membaca, dan menghitung menggunakan teknologi, karena akan berdampak pada tumbuh kembang anak kedepannya.
Walikota juga tidak ingin generasi penerus bangsa, terutama di Kota Jambi sebagai generasi bangsa tidak mempunyai pendidikan.
Karena itu, Dia tidak menginginkan anak-anak yang ada di Kota Jambi tidak bersekolah.
“Jika ada menemukan anak-anak yang tidak sekolah, lantaran tidak ada biaya. Maka laporkan kepada kami, karena itu adalah tanggungjawab pemerintah,” tandasnya. (budi)
Discussion about this post