SUMBAR.KABARDAERAH.COM — Pasca serangan terduga teroris dengan membakar Mako Polres Darmasraya di KM 200, Kecamatan Sitiung, Sumatra Barat, Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, Polda Sumatra Barat terus melakukan penyidikan, terutama identitas pelaku.
Akhirnya, dua orang pelaku terduga teroris yang tewas diberondong peluru tajam anggota polisi terungkap juga.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal kepada wartawan mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas kedua pelaku.
Dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih dalam terkait motif dari pada pelaku tersebut.
“Identitas kedua pelaku tersebut, adalah warga Jambi, yakni Eka Akbar (24) asal Muarojambi dan Sudarmadi (24) warga Merangin, Jambi,” ungkap Fakhrizal kepada sejumlah wartawan di rumah dinasnya, Minggu (2/11/2017) sekitar pukul 14.20 WIB.
Kapolda juga menegaskan, untuk sementara, pihak kepolisian memastikan bahwa mereka berdua memang ada kaitan dengan jaringan teroris. “Kita sedang menyelidiki jaringannya apa,” ujarnya.
Tidak itu saja, sambung Kapolda, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Densus 88 untuk mengetahui motif dan jaringannya.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) untuk mendampingi yang bersangkutan. Baru didapatkan nama dan alamat, sementara keseharian terduga belum diketahui,” kata Fakhrizal.
Terkait jenazah kedua pelaku, masih dibawa ke Padang. “Jenazah kedua terduga teroris saat ini sudah dibawa dari Darmasraya ke Padang untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar,” imbuh Fakhrizal. (gunawan/azhari)
