Merangin I Kabardaerah.com — Guna penyelidikan lebih lanjut, ayah Enggria Sudarmadi (25), Arman, salah satu terduga teroris yang melakukan pembakaran Polres Dharmasraya, Senin malam, sekitar pukul 20.00 WIB dibawa petugas Polres Merangin menuju Polres Bungo.
Dengan pengawalan ketat petugas, Arman yang didampingi Kepala Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masura, Kabupaten Merangin, Jambi, Sudirman dibawa ke Polres Merangin.
Dari informasi yang didapat, Arman akan dimintai keterangan oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama orang tua terduga teroris yang berasal dari Kabupaten Bungo, Eka Fitria Akbar (24).
“Ya, mereka rencananya akan dibawa ke Polres Bungo, kemudian akan dibawa lagi ke Polda Sumbar. Usai diperiksa Densus 88, berkemungkinan besar esok harinya akan dibawa ke Mabes Polri,” jelas salah satu sumber dari pihak kepolisian yang enggan disebut namanya.
Sebelumnya, sejumlah Polisi Polres Merangin terlihat menggeledah kamar rumah pelaku.
Tidak lama kemudian, terlihat sejumlah dokumen serta kardus dibawa keluar dari rumah pelaku oleh petugas.
Menurut Kades Desa Nilo Dingin Sudirman, membenarkan pelaku merupakan warganya. “Pelaku warga desanya. Kalau dia (pelaku) pulang biasa-biasa saja tidak ada yang menonjol,” tandas Kades.
Sementara Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro masih enggan memberikan keterangan.
“Mohon maaf, saya tidak bisa berikan statement semua diambil alih oleh Mabes Polri dan Densus 88,” terangnya. (aris)