Dua Keluarga Terduga Teroris Minta Maaf

Arman

Merangin I Kabardaerah.com – Arman orang tua dari Enggria Sudarmadi (25) salah satu pelaku pembakaran Polres Dharmasraya pada Minggu lalu yang berhasil ditembak polisi hingga tewas, mengungkapkan isi hatinya.

Saat ditemui di kediamannya di Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi Arman menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat Indonesia khususnya Polri.

“Atas nama keluarga saya mohon maaf atas perilaku anak saya,” jelas Arman sembari berlinang air mata.

Keluargnya tidak pernah menyangka jika anaknya itu bisa melakukan perbuatan senekat itu.

“Saya tidak pernah menyangka dia seperti itu, sebab sudah enam tahun merantau di Muara Bungo dan jarang pulang,” paparnya.

Sementara jenazah Enggria rencananya akan di makamkan di Desa Nilo Dingin.

“Rencananya jenazah anak saya, akan dikuburkan di Desa Nilo Dingin, agar kami bisa mengurus dan melihat pusaranya,” ujarnya lirih.

Hal senda diungkap Iptu M Nur, yang merupakan orang tua dari Eka Fitra Akbar, yang juga tidak menyangka bisa nekat berbuat demikian.

Dia tidak bisa berkomentar banyak kepada media, hanya mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat dan rakyat Indonesia.

“Pertama saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan anak saya,  selain itu saya juga tak bisa berkomentar banyak,” tutur M Nur dengan nada lembut dengan mata berkaca-kaca.

Selain itu pihak keluarga tidak akan hadir saat jenazah anaknya dimakamkan petugas.

“Hanya saja saya mohon ke petugas untuk menghantarkannya bila suatu saat akan berziarah kubur,” tutur M Nur.

Dari hasil penyelidikan sementara petugas, kedua warga Jambi tersebut merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang merupakan cabang dari Negara Islam Irak Suriah (ISIS). (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *