Jambi I Kabardaerah.com — Lagi-lagi kurangnya transparansi menjadi dasar orang atau kelompok berteriak.
Seperti halnya yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi du kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (29/11/2017).
Sekitar 30 siswa dan siswi SMK 3, Kota Jambi menggeruduk Kantor Diknas Provinsi Jambi. Mereka mendesak pihak sekolah untuk mengungkapkan dana Osis sekitar Rp1 miliar ke para siswa.
Menurut Helen Ketua Osis SMK 3, Kota Jambi, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2015 lalu. Namun, hingga tahun 2017 ini tidak ada kejelasan kegunaan dana tersebut.
“Ada sekitar Rp1 miliar bang dana Osis yang dikelola pihak sekolah. Tetapi saat ditanyakan ke pihak sekolah tidak ada jawaban yang pasti,” ujarnya, Rabu (29/11/2017).
Diakuinya, sudah ada orasi dari siswa di SMK dua pekan lalu. Namun tidak ditanggapi serius, sehingga sejumlah siswa mendatangi Diknas Provinsi Jambi.
Ditambahkan Helen, uang iuran Osis tidak seberapa hanya Rp20 ribu per bulan. “Bila siswanya 1.700 pada tahun 2015 lalu dan hingga tahun sekarang, sudah berapa.”
Dia menyesalkan sikap pihak sekolah yang tidak transparan dalam mengolah dana Osis.
“Yang jelas, kami menuntut kejelasan uang Osis siswa. Disimpan dimana? Dan digunakan untuk apo?” imbuh Helen.
Tidak itu saja, untuk menyelesaikan persoalan ini tidak berlarut-larut, pihak Osis sudah pernah melayangkan surat resmi ke pihak Diknas Provinsi Jambi.
“Kami sudah pernah melayangkan surat ke dikinas. Janjinya dua atau tiga hari ada jawaban. Namun sudah lebih dua minggu ini belum ada jawaban. Kami hanya minta transparansi pihak sekolah saja,” tegas Helen. (ratno)
