Sarolangun I Kabardaerah.com — Akibat habitat alamnya makin terusik, kawanan gajah di Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi mengamuk.
Sejumlah perkebunan milik warga menjadi sasaran amukannya. Bahkan pondok milik warga di perkebunan tersebut, ikut rusak dibuatnya.
Menurut warga, ada tujuh ekor gajah yang diketahui mengamuk. Kejadian tersebut sudah terjadi sekitar tiga bulan belakangan ini. Namun, belum ada tindakan dari instansi terkait.
Suharno, warga Spintun, menjelaskan, peristiwa amukan gajah sudah merusak beberapa unit pondok dan perkebunan warga, yang berada disekitar PT Reki dan PT ALN .
“Sudah hampir tiga bulan warga resah, karena gajah sudah memasuki perkebunan warga. Bukan hanya merusak kebun, tapi pondok milik warga juga di rusak” jelas Suharno, Selasa (5/12/2017).
Tak kurang dari tujuh ekor yang masuk ke perkebunan warga dan pondok menjadi sasaran kawanan gajah. “Ada sekitar tujuh ekor gajah yang masuk ke kebun warga,” tegasnya.
Kawanan gajah tersebut, lanjutnya, merusak tanaman warga, seperti sawit, pisang dirusak lantaran kemarahan kawanan gajah.
“Didekat pondok yang dirusak kami juga temukan jejak gajah dan meninggalkan kotorannya,” sebut Suharno.
Dia berharap, agar dinas terkait segera ambil tindakan, jangan sampai masyarakat jadi korban akibat amukan kawanan gajah liar yang masuk kebun warga.
“Kami mohon dinas terkait bisa segera ambil tindakan nyata,” harapnya.
Ironisnya Camat Pauh, Novri belum mengetahui ada kebun warga yang jadi korban amukan gajah liar di Desa Spintun.
“Saya belum dapat laporan, tapi akan segera saya tindak lanjuti melalui dinas terkait,” tandasnya. (budi)
