Jambi I Kabardaerah.com — Agar tidak menjadi polemik berkepanjangan ditengah masyarakat, Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat.
Walikota Jambi Syarif Fasha langsung memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk sesegera mungkin menyelesaikan dengan cara yang bijaksana.
“Saya sudah panggil Kadis Pendidikan. Dan saya dan instruksikan untuk berkoordinasi dengan pihak Kodim 0415/Batanghari,” ujarnya, Jumat (8/12/2017).
Menurutnya, ada dua sekolah yang melarang siswa didiknya untuk upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hormat bendera, yakni satu di Jambi timur satunya lagi di Telanaipura.
Saat didesak nama kedua sekolah tersebut, dengan tertawa Fasha menolak memberi nama sekolah. “Nanti saja. Nanti juga kamu tahu,” katanya.
Disamping itu, Walikota juga menegaskan, meski sekolah tersebut afiliasinya ke agama, tapi itu tidak diperbolehkan.
“Kita tinggal di negara Republik Indonesia. Jadi kita harus hormati bendera kita, lagu kebangsaan kita. Itu suatu kewajiban kita sebagai salah satu bela negara dan rasa nasionalisme,” tandas Fasha.
Dalam koordinasi dengan Kodim, bila masih bandel pihak Pemkot Jambi akan bertindak tegas.
“Saya sudah instruksikan kepala dinas. Jika masih bandel akan kita cabut ijinnya,” tegas Fasha. (azhari)
