Proyek Pembukaan Jalan Dari ADD Menelan Korban Jiwa

Merangin I Kabardaerah.com — Proyek pembukaan jalan usaha tani yang dianggarkan dari dana desa (DD) di Desa Muara Langeh, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi memakan korban.

Tiga orang warga yang sedang memperbaiki alat berat berupa eksavator  tertimpa longsoran tanah yang bertebing. Satu diantaranya diketahui tewas di lokasi kejadian

Nasib naas tersebut, dialami Hendri (19) Warga Desa Sungai Tabir, Kecamatan Tabir Barat dan Hasibuan (35) warga Desa Mentawak, Kecamatan Nalo tantan.

Sedangkan yang tewas bernama Safrani (35) warga Desa Muara Lange.

Informasi yang dihimpun, bermula saat ketiga korban sedang memperbaiki alat berat jenis excavator untuk pengerjaan pembukaan jalan usaha tani di Desa Muara Langeh, Kecamatan Tabir Barat, pada Kamis sore kemarin.

Karena kondisi jalan yang di buka tanahnya labil dan sewaktu-waktu bisa mengalami longsor. Tanpa disadari, mendadak tanah tebing yang berada di atas alat berat mengalami longsor dan langsung menimpa ketiga korban.

Melihat tiga temannya tertimpa longsoran tanah, empat orang rekan korban yang saat itu berada tak jauh dari lokasi bergegas membantu korban.

Namun, karena keterbatasan orang dan alat bantu lainnya, keempat teman korban hanya bisa membantu semampunya.

Beruntung, Hasibuan bisa terselamatkan lebih dahulu dari longsoran tanah. Sedangkan dua orang korban lainya Safrani dan Hendri masih tertimbun.

Barulah setengah jam kemudian, warga yang mengetahui ada kecelakaan kerja, berdatangan ke lokasi.

Setelah warga lainya datang, aksi evakuasi terhadap kedua korban terus dilakukan. Sayangnya, Safrani yang berhasil diselamatkan dari longsoran tanah, kondisinya sudah  tak bernyawa lagi.

Nasib baik dialami Hendri. Meski bisa diselamatkan warga, namun harus mengalami patah tulang pinggang akibat kejadian itu.

Selanjutnya, oleh warga kedua korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan.

Karena kondisi korban yang mengalami luka parah, kedua korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Kota Bangko.

Sedangkan, untuk korban meninggal dunia oleh warga langsung dibawa ke rumah duka.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama melalui Kapolsek Tabir Ulu Iptu Sahrial kepada awak media, membenarkan jika ada tiga orang korban tertimbun longsoran tanah.

“Kejadiannya Kamis sore kemarin. Ketiga korban ini sedang memperbaiki mesin alat berat yang rusak untuk pengerjaan pembukaan jalan usaha tani. Namun tiba-tiba tanah longsor dan menimpa ketiga korban,” terang Sahrial, Jumat (15/12/2017).

Kapolsek juga mengatakan, dari tiga korban tersebut satu orang diantaranya meninggal dunia dan dua orang korban lainya selamat.

“Kasus ini masih kita selidiki. Apakah benar musibah atau kelalaian kerja dari pekerja proyek,” tutur Sahrial. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *