Jambi I Kabardaerah.com — Jelang perayaan tahun baru 2018 kemarin, Polda Jambi dan jajaran di Polresta dan Polres secara serentak menggelar razia minuman keras (miras) dan petasan di wilayahnya masing-masing.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan ribuan botol miras dan petasan yang diduga untuk perayaan pergantian tahun baru 2018.
Menurut Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, pelaksanaan razia miras dan petasan pada malam tahun Baru 2018 sengaja dilakukan Polda Jambi dan jajaran untuk membuat kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan perayaan pergantian tahun.
“Selain itu, razia tersebut juga untuk mengantisipasi terjadi tindak pidana kejahatan akibat miras. Alhamdulillah, perayaan tahun baru di wilayah hukum Polda Jambi berlangsung aman dan kondusif, tidak ada laporan 3 C (curat, curas dan curanmor),” tukas Tresnadi, Senin (1/1/2018).
Dari data yang dimiliki Polda Jambi, hasil razia miras dan petasan kemarin Polda Jambi dan Polres jajaran jumlah total keseluruhannya, yakni miras 10.176 botol, tuak 3.209 liter dan petasan 38.378 buah.
“Jajaran yang paling banyak menyita miras, yakni Polres Bungo yang mencapai 8.178 botol miras. Selain itu menyita tuak juga sebanyak 451 liter,” tuturnya.
Sementara, Polresta Jambi menyita miras sebanyak 250 botol, Polres Muarojambi 38 botol miras dan tuak sebanyak 355 liter.
Di Polres Batanghari, petugas mengamankan miras 500 botol dan petasan 4.200 buah. Polres Tanjab Timur menyita miras 190 botol serta tuak 650 liter.
Selanjutnya, Polres Tanjab Barat, miras yang diamankan petugas 330 botol dan tuak 890 liter. Polres Tebo, miras 317 botol serta tuak 210 liter.
Untuk Polres Sarolangun, petugas mengamankan miras 126 botol, tuak 40 liter dan petasan 18.900 buah. Sedangkan di Polres Merangin miras 168 botol, tuak 540 liter serta petasan 7.100 buah.
Kemudian Polres Kerinci, miras yang disita petugas sebanyak 79 botol dan tuak 73 liter.
“Secara keseluruhan perayaan pergantian tahun baru 2018 di Jambi tidak ada keributan tetap kondusif. Masyarakat melaksanakan perayaan tahun baru dengan gembira,” pungkas Tresnadi. (azhari)
