Pembangunan Jembatan Nipah -Sadu Mandek

Jambi I Kabardaerah.com — Pembangunan proyek Jembatan Nipah Panjang – Sadu yang telah dirancang oleh Pemerintah Daerah Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi hingga saat ini belum terealisasi.

Menurut jadwalnya, seharusnya jembatan yang menghubungi ujung jabung ini sudah direalisasikan pengerjaanya diawal tahun 2018 ini, namun karna terbatasan anggaran pembangunan tersebut belum dilaksanakan.

Menyikapi hal itu Pemda Tanjabtim mengiginkan adanya duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk membicarakan terkait anggaran pembangunan proyek jembatan tersebut.

Pasalnya, dalam pembangunan jembatan tersebut pihak Pemda Tanjabtim hanya menganggarkan untuk pembebasan lahan saja, sementara untuk pembangunan tidak dianggarkan.

Namun untuk pembangunan tersebut pihak Pemda Tanjabtim memandang tentu harus ada shering dengan Pemerintah Provinsi, karena jembatan ini juga merupakan akses menuju Ujung Jabung.

“Kaitannya dengan Provinsi, melalui rekan-rekan media agar Bapeda Provinsi dan kita duduk bersama lagi terkait besaran pembiayaan akan kita laksanakan dalam tahapan pembangunan, karena progresnya harus kita mulai,”ungkap Wakil Bupati Tanjab Timur, H Robby Nahliyansyah, Kamis (18/1/2018).

Menurut Wabup, memang saat ini antara Pemda Tanjab Timur dan Provinsi belum ada melakukan pembicaraan terkait pembangunan Jembatan Nipah Sadu. Namun, pihaknya menyadari saat ini Provinsi sedang fokus menyelesaikan pembanguan ruas Jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Tanjab Timur dan itu menggunakan anggaran yang cukup besar.

Makanya, Pemda Tanjab Timur sangat menyadari jika anggaran Provinsi juga terbatas dengan kebutuhan anggaran se-provinsi yang juga sangat besar.

“Kita mau mendesak provinsi, kita tau anggaran Provinsi juga terbatas. Dan kami juga berterimkasih kepada Provinsi karena anggran yang dikucurkan untuk Tanjab Timur tidak sedikit,” jelasnya.

Untuk diketahui, untuk membuka akses Kecamatan Sadu, tentu pembangunan Jembatan Nipah Sadu harus disegerakan. Sebab, masyarakat Kecamatan Sadu saat ini harus menyeberang menggunakan ketek. Disamping itu, Jembatan ini juga akan menghubungkan ke ujung jabung, tempat pembangunan pelabuhan ujung jabung yang diproyeksi menjadi tol laut. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *