Antisipasi Fuso, Dinas Tanaman Pangan Rencanakan Teliti Varitas Padi Baru

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Guna mengantisipasi terjadinya fuso atau gagal panen padi, akibat terjadinya bencana alam, banjir Dinas Tanaman Pangan dan Hotikultura, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi akan melakukan penelitian terkait varitas bibit unggulan padi baru.

rencananya, pihak dinas akan berkoordinasi dengan Badan Penelitian Pembangunan Daerah (Balitbangda) untuk melakukan penelitian.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tanjabtim, Sunarno saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/1/2018).

Diakuinya, dulu pernah melakukan penelitian bibit unggulan, pihaknya sendiri yang mengerjakannya dengan mendatangkan tim penelitian.

Namun, karena sudah ada Balitbangda di Tanjabtim, jadi pihaknya tinggal menyurati untuk permohonan melakukan penelitian terkait varitas bibit unggulan untuk padi.

“Tanjabtim sekarang sudah memiliki varitas unggulan infaran. Namun saat ini belum ada yang baru. Di tahun ini direncanakan akan melakukan penelitian,” tuturnya.

Menurutnya, penelitian yang akan dilakukan nanti, dengan karakteristik lokasi Tanjabtim wilayah pesisir. Apakah ada atau tidak bibit unggulan padi yang bisa diciptakan lagi?

Misalnya, lanjut Sunarno, bibit unggulan dengan umur pendek tapi batangnya tinggi, atau bibit unggul jika terendam banjir tapi tidak mati.

“Kan bisa saja. Bibit padi seperti itu kalau bisa yang ada, agar tidak ada lagi terjadi gagal panen,” tukasnya.

Rencana itu juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya fuso, seperti di musim sekarang ini dan musim kemarau.

“Itu sebenarnya salah satu langkah agar tidak terjadinya fuso,” tandas Sunarno. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *