Walikota Jambi Lepas Jalan Santai Hari PGRI ke 72

Jambi I Kabardaerah.com — Ribuan para guru di Kota Jambi berkumpul di lapangan utama Kantor Walikota Jambi, kedatangan mereka untuk mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati hari jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-72, minggu (28/1/2018).

Pada kegiatan tersebut turut hadir Walikota Jambi H Syarif Fasha, ME sekaligus melepas secara resmi para peserta jalan santai tersebut dengan star dan finis dilapangan utama Kantor Walikota Jambi.

Tidak hanya Walikota beserta istri tercinta, Yuliana Fasha yang hadir, namun, sejumlah pejabat utama dijajaran Pemerintah Kota Jambi ikut memeriahkan jalan santai tersebut, yakni Sekertaris Daerah Kota Jambi Ir. H. Budidaya, beserta Istri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Arman, SE. ME, Kepala OPD Kota Jambi dan juga ribuan masyarakat lainnya.

Jalan santai ini seharusnya dilaksanakan pada bulan November 2017 lalu, namun dikarenakan bertepatan dalam pelaksanaan ujian Semester siswa, sehingga baru bisa direalisasikan pada 28 Januari 2018 ini.

Walikota Jambi Sy Fasha dalam sambutannya mengatakan, guru sebagai garda terdepan dalam mencetak pendidikan yang bermutu berharap PGRI merupakan sebagai wadah bagi para guru di Indonesia.

Dia juga berpesan kepada para guru untuk lebih meningkatkan kualiatas dan kompetensinya dalam mencerdaskan dunia pendidikan, sehingga menjadikan diri sebagai guru yang profesional.

“Kami sebagai kepala pemerintahan selalu memberikan afresiasi kepada guru, karna disadari tanpa guru tidak anak generasi tangguh bangsa ini”, ucapnya.

Untuk itu, Walikota berharap organisasi PGRI tidak ada dualisme organisasi, meski pun ada harus tetap dibawah naungan PGRI.

“Jangan ada PGRI-PGRI lainnya, asosiasi asosiasi lainnya, nanti ada asosiasi guru sertifikasi dan lain sebagainya, kalaupun ada tetap dibawah naungan PGRI,” ujarnya.

Walikota mengingatkan kepada guru-guru di Kota Jambi untuk teruslah tanamkan semangat yang membara dalam mencerdaskan anak bangsa ini.

“Mengingat pendidikan anak bangsa, khususnya di Kota Jambi, saya meminta kepada kepala sekolah untuk mendata anak didik yang berasal dari keluarga yang tidak mampu untuk diberi beasiswa,” tegas Fasha. (budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *