Tanjabtim I Kabardaerah.com — Hujan dengan intensitas tinggi ditambah lagi akibatkan naiknya air pasang laut sampai meluap ke darat, di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi mengakibatkan puluhan rumah di pesisir laut terendam banjir.
Dampaknya pun luar biasa, lima kecamatan harus terendam banjir. Diantaranya, yakni Kecamatan Sadu, Nipahpanjang, Sabak Timur, Kualajambi dan Kecamatan Mendahara Ilir.
Menurut Camat Kualajambi Tahang, banjir yang terjadi saat ini hingga sampai mengenai rumah warga.
“Banjir ini diakibatkan naiknya air pasang laut,” tutur Tahang melalui telepon genggamnya, Sabtu. (3/2/2018).
Air pasang laut ini, katanya, merupakan musibah musiman. “Sudah tiga hari banjir ini melanda kampung, tapi sudah mulai surut,” imbuhnya.
Diakuinya, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Namun, terdapat puluhan rumah warga yang terendam banjir.
Hal senada diutarakan Samaliah, warga RT 1, Dusun Sukanegara, Kecamatan Sabak Timur, bahwa banjir sudah tiga hari menggenangi rumah warga di pesisir laut hingga sampai ke darat.
“Sudah tiga hari banjirnya bang. Padahal jarak air laut ke darat sangat jauh juga bang, kalau dipinggiran laut rumah warga nyaris tenggelam. Bila sampai ke darat air tingginya mencapai sepaha orang dewasa,” jelasnya.
Tidak hanya itu, aktifitas warga ikut terganggu, sedangkan sekolah sampai saat ini diliburkan.
“Karena kondisi masih banjir, anak sekolah jadi diliburkan,” tandasnya.
Akibat kejadian ini, warga berharap adanya perhatian dari pemerintah provinsi dan pemerintah setempat kepada korban banjir. (udin)
