Yanto Ditikam Pelaku Hingga Masuk ke Safety Tank

Sarolangun I Kabardaerah.com — Satreskrim Polres Sarolangun dan Polsek Mandiangin berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Talangserdang, Mandiangin, Sarolangun, Jambi pada awal Februari lalu.

Pria berinisial RU (30), dijemput petugas di kawasan Lubuklinggau, Sumatra Selatan, setelah kabur usai melakukan aksinya.

Pengungkapan tersebut, dibenarkan Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi kepada sejumlah media.

Menurutnya, dari olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi diperoleh bukti permulaan yang cukup mengarah kepada pelaku.

Selanjutnya, petugas memperoleh informasi, bahwa pelaku melarikan diri ke arah kabupaten tetangga di Lubuklinggau, Sumsel.

Petugas pun melakukan pendekatan kepada keluarga. Akhirnya pada hari keenam setelah kejadian, keluarga mau menyerahkan pelaku RU kepada petugas yang menjemputnya.

“Saat diinterogasi petugas, pelaku mengaku motif pembunuhan tersebut lantaran dendam,” ujarnya, Sabtu (10/2/2018).

Alasan pelaku, yakni korban yang bernama Yanto pernah mengajak adik pelaku untuk melakukan pencurian di Kabupaten Batanghari.

Naas, aksinya tidak berhasil. sehingga adik pelaku tertangkap massa sedangkan korban Yanto melarikan diri.

Kejadian sendiri bermula, saat korban bersama kedua rekannya, yaitu MN dan DN (saksi) datang ke TKP untuk menjual motor.

Karena lelah, korban kemudian istirahat di belakang rumah Jon, tidak lama kemudian pelaku RU datang dari arah depan rumah.

Saat itu, pelaku melihat korban sedang tertidur. DN kemudian membangunkan korban, namun pada saat korban hendak berdiri bangun tidur, pelaku langsung menghujamkan sebilah senjata tajam dibagian tubuhnya.

Melihat itu, kedua saksi menghindar tidak berani melerai kejadian tersebut. Dengan keadaan luka, korban kemudian lari kearah belakang rumah AT mengambil kayu. Melihat hal tersebut, pelaku bersembunyi dibalik tembok rumah AT.

Selanjutnya, korban kembali muncul dengan membawa sebatang kayu untuk membalas pelaku RU.

Namum, tanpa sepengetahuan korban dari balik tembok pelaku menikam kembali korban di bagian dada. Korban kembali berlari ke arah sisi lain rumah AT hingga terjatuh di kubangan air (safety tank).

Tidak berhenti sampai disitu, pelaku juga nekat melompat ke dalam kubangan air tersebut. Pelaku kembali melakukan penikaman terhadap korban lagi hingga tidak berdaya.

“Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Sarolangun untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Tresnadi.

Sementara sejumlah barang bukti, seperti 1 unit sepeda motor Vario warna merah hitam, pakaian korban dan sandal ditemukan di TKP diduga milik pelaku ikut diamankan petugas.

Barang bukti lainnya, 1 bilah senjata tajam jenis pisau sepanjang sekitar 20 cm gagang kayu diduga sebagai alat penikaman oleh pelaku disita petugas. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *