Jambi I Kabardaerah.com — Guna mengantisipasi berita bohong (hoax) dan membentengi pengaruh negatif dari media sosial, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, meminta agar personelnya meningkatkan kegiatan cyber troops dan patroli cyber.
Demikian ditegaskan Kapolda saat memimpin upacara bulanan yang digelar di lapangan Mapolda Jambi, dihadapan personel dan aparatur sipil negara (ASN) serta pejabat utama Polda Jambi lainnya, Senin (19/2/2018).
Ini bertujuan, sambungnya, untuk memantau media sosial (medsos), guna mengantisipasi adanya postingan-postingan yang dapat menimbulkan konflik.
Kegiatan ini, katanya, juga membentengi pengaruh negatif dari penggunaan medsos oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan menyebar berita bohong atau hoax.
“Karena itu, saya perintahkan seluruh anggota Polri dan ASN Polda Jambi agar jangan mudah percaya dengan berita bohong tersebut. Harus cerdas memilih berita yang positif dan bermanfaat,” tandas Muchlis.
Disamping itu, Kapolda juga menyinggung peristiwa gugurnya salah seorang personel kepolisian belum lama ini. Terkait hal ini, Muchlis meminta agar dilakukan evaluasi, serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personel, khususnya terkait penggeledahan dan penggerebekan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Selanjutnya, Muchlis juga menyampaikan jika Polda Jambi akan menggelar Operasi Antik Siginjai 2018. Untuk itu, dia meminta agar personel yang terlibat dalam operasi tersebut untuk mempersiapkan diri.
“Lakukan deteksi dini guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (azhari)
