Heboh, Bayi Dalam Kandungan Wanita Ini Mendadak Raib

Muarojambi I Kabardaerah.com — Warga RT 23, Desa Kasangpudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi mendadak heboh.

Pasalnya, salah seorang warganya, Rani (26), bayi yang ada di kandungannya yang memasuki usia 9 bulan tiba-tiba hilang begitu saja dari dalam perutnya.

Padahal, istri David tersebut, usia pernikahannya sudah memasuki 7 tahun. “Saya baru pertama kali ini hamil. Seharusnya sudah waktunya melahirkan karena usia kandungan sudah lebih dari 9 bulan,” ujar Rani saat ditemui di kediamannya.

Melihat peristiwa yang dialami istrinya tersebut, David tidak dapat berkata apa-apa. Keduanya hanya bisa pasrah atas cobaan yang diberikan Tuhan.

Kejadian tersebut bermula, saat David mengantar istrinya ke klinik di daerah Tanjunglumut, Kota Jambi beberapa waktu lalu.

Setelah diperiksa bidan setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda janin di perut Rani yang sedikit aneh dan mengkhawatirkan.

Jelang si jabang bayi lahir ke muka bumi, Rani mendapatkan rujukan ke salah satu rumah sakit di kota Jambi untuk diperiksa kembali secara seksama.

Namun, betapa terkejutnya kedua suami istri tersebut, saat mendengar perkataan dari dokter yang memeriksa istrinya, bahwa kandungannya hilang tidak ada tanda-tanda janin di perut istrinya.

“Saat itu, bidan bilang tidak ada tanda-tanda janin di dalam rahim seperti tidak pernah hamil dan tidak ada tanda habis melahirkan,” tutur Rani, Selasa (20/2/2018).

Padahal, mereka rencananya akan melahirkan di klinik tersebut. “Makanya dibuat rujukan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkapnya serasa masih penasaran.

Akibat kejadian aneh tapi nyata itu, membuat syok mereka. Keduanya hanya bisa menangis meratapi kejadian yang tak masuk akal tersebut.

Diakui David, selama kehamilan istrinya, selalu rutin mengantarkan istrinya setiap bulan ke Klinik untuk memeriksakan kandungan.

Bahkan belum lama ini, istrinya telah melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayinya. “Saat diperiksa di klinik menurut hasil USG-nya, kata bidan anaknya perempuan,” ungkapnya.

Mesti masih tidak terima dengan kejadian aneh tersebut, David memasrahkan semuanya kepada Tuhan. “Sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda aneh. Hanya merasa pegal saja, Saya pasrah saja, mungkin Tuhan belum yang belum memberikan keturunan,” tutur David dengan nada pasrah.

Sontak saja, kabar hilangnya bayi kandungan dari perut Rani menyebar hingga ke telinga para tetangga. Warga pun lantas berdatangan ke rumah orang tua Rani sebagai bentuk keprihatinan. (narto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *