Ubur-Ubur Diburu Nelayan Lantaran Bermanfaat Bagi Vitalitas

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Siapa yang tidak kenal dengan hewan Ubur-ubur yang bisa mengakibatkan gatal-gatal dan dulunya tidak dilirik masyarakat.

Namun, sejak dua bulan terakhir ini, nelayan laut di Nipahpanjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi, binatang laut yang termasuk dalam kelas scyphozoa lagi gencar-gencarnya diburu para nelayan.

Itu tanpa alasan, sebab semenjak beroperasi sebuah perusahaan pengekespor ubur-ubur di Nipahpanjang, Kabupaten Tanjabtim, hewan yang memiliki tubuh berbentuk payung berumbai itu jadi buruan nelayan.

Menurut Eswandi, Staf Penanggungjawab Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjab Timur, cabang perusahaan pengepul ubur-ubur di Tanjabtim ini dibawah bendera PT Samudera Indah Jaya yang beralamat di Kalimantan Barat.

“Perusahaan ini mengembangkan ekspansinya bekerjasama dengan DKP Tanjabtim dan menumpang tempat di PPI yang berkedudukan di Kelurahan Nipahpanjang Satu, Kecamatan Nipahpanjang,” ungkapnya.

Dia menambahkan, setiap ubur-ubur dibeli dengan harga berbeda perekornya, mulai dari tiga ribu, hingga lima ribu rupiah, tergantung kelas A, B dan C.

“Setiap harinya perusahaan dengan15 karyawan ini mampu mengolah sekitar 1000 ekor ubur-ubur dari nelayan,” ungkap Eswandi kepada wartawan, Selasa (21/2/2018).

Diakui Eswandi, Ubur-ubur hasil tangkapan nelayan Nipahpanjang ini diekspor ke luar negeri di Malaysia. “Ubur-ubur ini dikeping dan untuk diekspor ke Pulau Burung, Malaysia, yakni dalam keadaan diolah secara sederhana melalui penggaraman agar lebih awet,” katanya.

Ubur-ubur yang diekspor ini, lanjutnya, setelah diolah bisa dijadikan bahan campuran makanan. “Yang pasti, tidak hanya lezat di lidah, ubur-ubur juga sangat bermanfaat untuk menambah vatalitas pria juga,” jelas Eswandi.

Dia berharap, komuditas laut yang paling diburu nelayan saat ini bisa menjadi berkah bagi nelayan. (Udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *