Pasca Dermaga Rusak, Aktivitas Warga Dan Nelayan Terganggu

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Pascarusaknya Dermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Dinas Keluatan dan Perikanan serta Dermaga Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) di Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kualajambi akibat dihantam tongkang batubara beberapa waktu lalu membuat aktivitas nelayan setempat terganggu.

Beruntung, pihak kecamatan setempat mengaku perusahaan batu bara yang menabrak dermaga pemda tersebut bersedia bertanggungjawab.

Akibat kejadian itu, kondisi kedua bangunan tersebut rusak parah pasca dihantam tongkang bermuatan batu bara seberat 16 ribu ton pada Senin, 19 Februari lalu.

Camat Kualajambi, Tahang, mengakui pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Perikanan Tanjabtim telah melakukan negosiasi dengan perusahaan yang bersangkutan, yakni PT Maju Daya 9 terkait penyelesaian insiden tersebut.

“Hasilnya, perusahaan bersedia mengganti fasilitas pemda yang rusak,” paparnya kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).

Menurutnya, dalam pertemuan belum lama ini, belum berbicara terkait nominal sesungguhnya. Rencananya, pada pertemuan 26 Februari mendatang di Kantor Bupati Tanjabtim.

“Imbas kerusakan dermaga nelayan dan warga setempat kesulitan menaik turunkan barang dan ikan hasil tangkapan ke daratan,” tuturnya.

Kepala Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kualajambi, Sukardi, menyatakan dermaga tersebut merupakan bangunan vital bagi warganya. Karena biasanya, dermaga digunakan turun naik transportasi laut ke Tungkal dan Sabak.

“Selain dermaga, jalan boton yang tersambung dengan dermaga itu juga rusak,” bebernya.

“Peristiwa ini bukan yang pertama terjadi di kawasan perairan Sungai Batanghari, khususnya di Kecamatan Kualajambi Tanjungjabung Timur. Sebelumnya juga pernah terjadi saat itu rumah warga nelayan yang dihantam Beruntung. Namun, dalam peristiwa ini tidak ada rumah maupun jiwa yang jadi korban,” sebutnya.

Saat ini kapal tugboat dan tongkang batu bara sudah tidak ada di lokasi, Kapal sudah diberi izin untuk mengantarkan muatan. Nanum dokumen dan nakhoda masih diamankan di Markas Ditpol Airut Polda Jambi.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Tugboat Maju Daya 9 yang menarik tongkang Sinar Lestari 308 yang bermuatan batu bara berlayar dari arah Jambi dengan tujuan ambang luar pada saat tiba di Teluk Majelis,  tali tambang penarik melorot karena arus kencang.

Kapasitas mesin tidak sanggup menahan, ditambah dorongan angin kencang sehingga tugboat tidak mampu menarik tongkang. Akhirnya tongkang tidak terkendali dan menghantam dermaga TPI dan dermaga Teluk Majelis hingga mengakibatkan dermaga roboh. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *