Tanjabtim I Kabardaerah.com — Akibat masih belum memenuhi sarana dan prasarana komputer sendiri di sekolah, pelajar di SMA Negeri 9, Kabupaten Tanjungjabung Timur terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan menumpang di sekolah lain.
Hal ini ditegaskan, salah satu guru SMAN 9, Azimi, bahwa pihaknya terpaksa bekerja sama dengan sekolah SMPN 7 dalam melaksanakan UNBK. Pasalnya, belum lengkapnya komputer di sekolah tidak mencukupi.
“Kita bekerjasama dengan pihak SMP sini yang mencukupi sarana unit komputernya untuk melaksanakan UNBK. Kalau kita sendiri tidak cukup, lagi pun jarak antara sekolah kita dengan SMP tersebut tidak terlalu jauh,” tukas Azimi, Sabtu (24/2/2018).
Sekolah yang beralamat di Kelurahan Tanjung Solok, Kecamtan Kualajambi tersebut baru pada tahun 2018 ini melaksanakan UNBK.
Dalam kerjasama antara pihak SMA 9 dengan pihak SMPN 7, masing-masing pihak memberikan kontribusinya masing-masing. Pihak SMP yang memiliki banyak unit komputer, sementara pihak SMA yang dibebankan untuk menyediakan server jaringan.
“Kita ada timbal balik, server jaringan di SMP masih kurang kita bantu pengadaanya,” ujarnya.
Diakuinya, ada 134 siswa kelas XII yang akan mengikuti UNBK di SMAN 9. Dalam pelaksanaannya, nanti akan dibagi menjadi beberapa shift.
“Nanti ujiannya kita bagi dalam beberapa shift, karena peserta UNBK juga lumayan banyak, tidak bisa sekaligus,” ungkapnya.
Selain itu, kata Azimi, para siswa yang akan mengikuti UNBK juga telah mengikuti simulasi di SMPN 7. “Simulasinya sudah dilaksanakan, agar nanti para siswa tidak canggung lagi mengikuti UNBK tersebut,” pungkasnya. (udin)
