Jembatan Kayu Nipahpanjang Rusak Berlobang

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Warga Kelurahan Nipahpanjang I, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi harus berhati-hati. Pasalnya,  jembatan Syahbandar di Jalan Suryadin tepatnya di RT 07, kondisinya memprihatinkan.

Jembatan yang dibangun sejak 2016 lalu, dengan panjang kurang lebih 10 meter ini merupakan akses akternatif yang biasa digunakan oleh warga setempat menuju pasar. Selain itu, akses jembatan ini juga jalan anak sekolah khususnya di Kecamatan Nipahpanjang.

Warga yang kerap melintas, baik pejalan kaki dan pengendara motor haruslah ekstra hati-hati jika tidak masuk lobang dari jembatan yang rusak.

Tengok saja, lantai dan tiang jembatan yang menancap ke dasar sungai ini, terbuat dari kayu yang kini sudah hancur. Sedangkan, lobang-lobang besar tampak menganga dibagian lantai jembatan, sementara kayu tiang jembatan pun tampak mulai hancur dan membahayakan penggunanya.

Samsul, satu diantara warga setempat, mengaku sejak dibangun pada tahun 2016 lalu, jembatan tersebut belum pernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah.

“Jadi Kamilah bersama warga-warga sini yang memperbaiki apa adanya, menempel-nempel lantai jembatan ini agar tetap bisa dilalui,” ungkapnya, Senin (26/2/2018).

Padahal jembatan tersebut, lanjutnya, sangat dibutuhkan warga sekitar, sebagai akses terdekat menuju ke pasar, maupun bagi para anak sekolah untuk menuju ke sekolah.

“Jembatan ini sangat urgent, ini adalah kebutuhan warga sini. Kalau ini rusak, para warga harus berputar lewat jalan lain yang lebih jauh untuk menuju ke Pasar. Kan kasihan,” papar Samsul.

Menurutnya, rusaknya jembatan tersebut sudah berlangsung beberapa bulan, bahkan berdasarkan informasi warga sekitar sudah sering memakan korban.

“Sudah banyak warga yang jatuh di jembatan ini, bahkan ada ibu-ibu yang sampai mengalami patah pada tulang kakinya akibat terjatuh di jembatan. Apalagi kalau malam hari, warga bertambah takut untuk melintas kerena tidak ada lampu penerang jembatan,” tutur Samsul.

Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. “Kami berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan ini, kalau bisa dibangun dengan bangunan permanen. Kalau kayu kayu mending da usah, karena habis-habisin duit saja,” tandasnya.

Disamping itu, Samsul menilai, jembatan ini sangat dibutuhkan warga saat ini. “Kalau bisa pemerintah kabupaten memprioritaskan pembangunan jembatan seperti ini dari pada hal-hal yang lain,” tegasas Samsul. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *