Gubernur Afresiasi Angkasa Pura II Dalam Perluasan Pembangunan

Jambi I Kabardaerah.com — Dalam upaya perluasan pembangunan di Provinsi Jambi, baik secara fisik maupun non fisik Gubernur Zumi Zola Zulkifli menyambut baik atas peran pihak swasta terhadap bantuan CSRnya.

Hal itu ditegaskannya pada saat meresmikan bantuan monumental PT Angkasa Pura II, dikawasan Masjid Jamiatul Islamiyah, Lingkar Selatan III Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi, selasa (27/2/2018).

Program monumental ini merupakan Bina Lingkungan Bandara Jambi tahun 2017 lalu yang meliputi pembangunan 3 ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Kelurahan Talang Bakung Kecamatan Palmerah, kemudian pembangunan lapak PKL di Taman Rimba sebanyak 29 unit senilai serta pembangunan 2 unit halte bus di Jalan Professor Sri sudewi Kota Jambi dan di Jalan Jenderal Sudirman

“Sama-sama kita ketahui membangun suatu daerah tidak bisa hanya mengandalkan APBD provinsi, kabupaten/ kota, kalau hanya mengandalkan APBD kita tidak akan mampu membangun seluruhnya,” ujar Zola.

Apalagi kata Zola mengandalkan APBN, karena harus berebut dengan provinsi-provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, artinya peran dari swasta sangat penting dalam membantu pembangun suatu daerah.

“Swasta memberikan bantuan melalui CSR dan peruntukannya macam-macam, bisa bangunan, program-program yang sifatnya kemasyarakatan, apapun itu pada intinya program dasar dan pembangunan harus senergi, jangan sampai overlapping /tumpang tindih,” ujar Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi pihak swasta yang selama ini dinilai sangat kooperatif untuk membantu  membangun Jambi, termasuk dari PT Angkasa Pura II.

Gubernur mengungkapkan bahwa bantuan dari Angkasa Pura II tersebut sangat luar biasa serta mendorong kemajuan masyarakat, seperti pemberian kios kepada para pedagang kaki lima serta kepedulian SDM dan sosial lainnya, seperti pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan kaki palsu bagi masyarakat.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Andra Agussalam mengatakan sebagai perusahan BUMN, saat ini telah mengoperasikan 14 bandara dibagian wilayah Indonesia Barat.

Dikatakannya, Pada tahun 2015 mengangkut penuh penumpang per tahunnya sekitar 1,1 juta penumpang tetapi pada akhir tahun 2017 yang lalu pertumbuhannya juga cukup signifikan naik 50% dibandingkan dengan 2015 mencapai 1,7 juta penumpang.

“Jadi, pertumbuhan yang hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2015. Di sisi lain, kargo yang kami angkut selama tahun 2015 baru 6 juta ton saja, tadi saya lihat data yang kami angkut sampai 2017 sudah mencapai 9,1 juta ton. Pertumbuhan yang sangat signifikan ini merupakan indikator yang menunjukkan juga pertumbuhan perekonomian khususnya di Provinsi Jambi,” paparnya.

Dijelaskannya untuk saat ini pihaknya menyerahkan tiga program monumental dengan jumlah anggaran sekitar Rp790 juta dirupiahkan. Selain itu juga mempunyai dana sekitar Rp1 miliar lebih yang disalurkan melalui Program Bina Lingkungan, yang representasinya sebagai tanggung jawab dan kepedulian kepada masyarakat sekitar bandara.

Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura II, Yogi Praseyo Suwandi menyatakan bahwa  merupakan salah satu kewajiban program BUMN Angkasa Pura II untuk melaksanakan tanggung jawab sosial di lingkungan, dan peran tanggung jawab sosial tersebut oleh PT Angkasa Pura II dilaksanakan melalui program yang memiliki semangat, yang merupakan bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *