Setahun Jalan Hancur, Upaya Perbaikan Dari Pemkab Tanjabtim Belum Ada

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Infrastruktur jalan di Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) sejak lama dikeluhkan oleh warga, sebagian akses jalan yang menghubungkan beberapa wilayah di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Geragai rusak parah.

Akibatnya, beberapa desa jika musim hujan datang seperti saat ini menjadi terisolir, sulit untuk dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Jalan yang melintasi beberapa desa tersebut nampak seperti kubangan kerbau, pasalnya jalan yang diklim milik Provinsi Jambi itu terdapat beberapa kilometer seperti tidak ada sama sekali di aspal.

“Mau tidak mau jalan inilah yang kami lewati setiap hari,” ujar Udin salah satu warga Kelurahan Suka Maju, Selasa (20/3/2018).

Acap kali warga terperosok dan terjebak oleh dalamnya lumpur ditengah jalan tersebut, tak sedikit pula diakui oleh warga kendaraan mereka menjadi rusak akibat akses jalan yang mereka lewati.

“Hancurnya jalan ini berlangsung cukup lama dan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah, kami berharap adanya perhatian khusus dari Provinsi Jambi,” tipal Marni, warga lainnya.

Marni mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah berlangsung sejak lama, padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat sekitar dalam membawa hasil pertanian.

Memang diakuinya, sejak kondisi jalan tersebut rusak parah seperti saat ini, jalan yang juga menghubungkan kekabupaten tersebut jarang dilalui oleh pengendara pribadi.

Begitupun warga lainnya, Andi, menduga hancurnya jalan tersebut diakibatkan dilalui oleh mobil truk pengangkut alat berat dan sawit yang melintasi dari kelurahan suka maju tersebut.

“Memang terkadang mobil truk besar seperti pengangkat alat berat  dan sawit sering lewat, sehingga membuat jalan hancur,” paparnya.

Randi, yang juga merupakan warga setempat sangat menyayangkan jika jalan tersebut hingga saat ini belum ada upaya perhatian dari pemerintah, baik pemerintah provinsi atau kabupaten setempat.

“Aduh bang, jalan ini sudah lama hancurnya. lihat saja jalan aspalnya tidak kelihatan dan malah seperti lumpur, kita berharap agar ada perhatian dari pemerintah,” tukasnya.

Penulis: Udin
Editor   : Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *