Jambi I Kabardaerah.com — Mendadak Kota Jambi dihebohkan oleh celotehan oknum mahasiswa UNJA yang diduga sebagai pelaku penistaan agama Islam.
Bagaimana tidak dalam akun media sosialnya, pelaku yang diketahui bernama Jose Naldi Pakpahan (JNP) diduga menghina Tuhan Allah dengan tulisan yang menyinggung umat Islam.
Akibatnya, puluhan laskar Front Pembela Islam (FPI) Jambi mendatangi lokasi kosannya yang diketahui di kawasan belakang UNJA Telanaipura, Kota Jambi.
Menurut Ketua FPI Jambi Taufiq Baragbah, saat ini pelaku terduga penistaan agama Islam JNP telah ditangkap. “Anggota FPI barusan saja mengamankannya. Pelaku bersembunyi di kawasan Kampus UNJA Mendalo, Jaluko usai lari dari tempat kosnya,” ujarnya, Selasa malam (27/3/2018).
Diakuinya, pelaku saat ini sudah dibawa ke pihak kepolisian. “Anggota FPI sudah menyerahkannya ke Polsek Jaluko. Anggota kita ada yang lagi meluncur ke Jaluko,” tandas Taufik.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengamankan satu orang rekan pelaku di kosannya. Warga dan anggota FPI pun langsung ramai memadati tempat kos tersebut.
Sementara Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis meminta umat Islam agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. “Kita tidak ingin Jambi yang sudah aman ini diganggu dengan cara-cara menebar isu SARA sehingga merusak kerukunan umat beragama di Jambi,” katanya. (azhari)
