Tujuh Orang Warga Menjadi Korban Gigitan Anjing

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Warga Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi saat ini dibuat resah. Pasalnya, korban gigitan anjing liar terus bertambah. Bagaimana tidak, hingga akhir Maret 2018 ini sudah ada tujuh orang warga yang menjadi gigitan anjing.

Sementara, korban terakhir gigitan anjing adalah H Gandro (77), warga Jalan Kampung Baru, Kelurahan Mendahara Hilir. Dia digigit anjing pada betis kaki bagian kirinya, pada Rabu kemarin.

Menurut Camat Mendahara, A Rozak, tidak menyangkal warganya menjadi korban gigitan anjing liar. “Akhir-akhir ini cukup banyak warganya yang mendapat gigitan anjing. Tapi belum bisa dipastikan apakah anjing-anjing tersebut terinfeksi rabies atau tidak,” tegasnya, Kamis (29/3/2018).

Dia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk mengambil sampel anjing tersebut. Tidak itu saja, juga melakukan vaksinisasi anti rabies terhadap anjing-anjing yang ada.

Diakuinya, para korban yang mendapat gigitan anjing sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas. “Semua korban telah ditangani oleh pihak Puskesmas dan sudah diberi vaksin anti rabies dan akan dikontrol terus perkembanganya,” ujar Rozak.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, Camat mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan vaksin terhadap anjing peliharaanya minimal satu kali setahun.

Terpisah Arlandi Kasman, kepala Pukesmas Mendahara Ilir membenarkan adanya pasien sebanyak tujuh orang karena digigit anjing.

“Beruntung dengan cepat datang ke Pukesmas dan disuntik langsung agar penyebaran rabiesnya tidak terjadi pada pasien,” paparnya kepada wartawan.

Dirinya juga mengimbau agar para warga berhati-hati dan jangan mengganggu anjing serta lebih bagus dikurung di kandangnya saat menjelang malam hari atau saat balik dari kebun.

“Anjing ini terkadang dibawa pemiliknya ke kebun dan berburu babi. Baiknya, saat balik dimasukan kembali ke kandangnya dan jangan dilepaskan,” cetusnya.

Arlandi juga menyarankan, bagi warga yang tergigit anjing segera ke rumah sakit terdekat atau ke pukesmas karena bisa membahayakan bagi korbannya.

“Jika dibiarkan gigitan anjing, bisa membahayakan, seperti kelakuan anjing juga dan nantinya akan seperti vampire. Bisa menggigit manusia juga bisa menyebabkan meninggal,” katanya.

Kalau pasien, ujarnya, hanya rawat jalan. Sedangkan pihak dinas kesehatan dan peternakan sudah ke lokasi melihat para pasien. “Petugas juga memvaksin anjing guna mematikan virus rabies pada anjing,” tandasnya. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *