Honorer Dinas Kebersihan Kota Jambi Dikeroyok Kawannya

Ilustrasi

Jambi I Kabardaerah.com — Kasus pengeroyokan terjadi di Kota Jambi. Seorang petugas hononer Dinas Kebersihan, Kota Jambi, Subehi Rahmadana menjadi korban pengeroyokan tiga orang pemuda di kawasan Telanaipura, pada Sabtu malam kemarin.

Kepada wartawan, korban menyebutkan, penganiayaan bermula saat dia mengantarkan makanan milik ibunya dihentikan oleh tiga pelaku di kawasan tersebut. Sedangkan pelaku dan korban saling mengenal.

“Ardi (19), dan dua diantara siswa kelas XII, Kiki (18) siswa SMK N 4 Kota Jambi dan Novri (18) siswa SMK PGRI 1 Kota Jambi. Para pelaku meminta untuk diantarkan beli tuak di Simpangkawat. Lalu saya tolak dan pelaku marah,” jelas Subehi, Minggu (1/4/2018).

Selanjutnya, sekitar pukul 11 malam ketiga pelaku datang kembali menghampiri korban di lokasi yang sama. Tanpa ba bi bu lagi, mereka langsung mengejar korban dan mengeroyoknya hingga nyaris tewas.

Bahkan satu diantara pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengancam akan membunuhnya. Beruntung warga sekitar melihat kejadian tersebut dan langsung meleraikannya. Tidak sampai disitu, warga juga melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher guna dilaksanakan penanganan medis.

Menurut Ayah korban Joko Puspito, akibat dari pengeroyokan tersebut, anaknya mengalami luka berat dan memar di bagian kepala, badan dan kaki. “Korban sempat mengeluarkan muntah darah dua kali,” katanya.

Tidak terima yang dialami anaknya, saat ini keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Telanaipura, Minggu malam (1/4/2018).

Dalam laporan polisi LP/B/199/IV/2018/SPKT A tersebut, dengan perkara pasal 80 ayat 1 Jo pasal 76C UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002. (ramad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *