Tanjabtim I Kabardaerah.com — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi sedikit terganggu. Pasalnya, saat siswa-siswi mengisi lembar jawaban soal, mendadak lampu PLN padam.

Insiden padamnya listrik PLN pada hari pertama pelaksanaan UNBK diakui pihak PLN Rayon Muarasabak. Menurut Manager PLN Rayon Muarasabak, Sadam Abdul Hakim, terputusnya jaringan listrik pada saat itu, diakibatkan adanya gangguan binatang pada kabel jaringan di kawasan Parit Culum, Kecamatan Sabak Barat sehingga mengakibatkan jaringan menjadi terganggu.

“Memang sempat padam, itu sekitar 15 menitanlah. Dari hasil identifikasi tim kami di lapangan disebabkan adanya gangguan binatang pada jaringan. Tapi itu bukan merupakan unsur kesengajaan,” katanya, Selasa (3/4/2018).

Sadam menjelaskan, padamnya listrik PLN itu terbagi menjadi dua, yakni yang direncanakan dan tidak terencana. “Kalau direncanakan itu biasanya jika ada pekerjaan perbaikan jaringan, biasanya itu dipadamkan beberapa jam, tapi sebelumnya telah diinformasikan kepada pihak kecamatan dan masyarakat. Sementara untuk yang tidak direncanakan itu disebabkan faktor alam, maupun gangguan binatang dan itu diluar kemampuan kita,” ujarnya.

Dia bilang, pada prinsipnya pihak PLN tidak menginginkan adanya pemadaman listrik, karena kalau listrik padam itu merugikan PLN sendiri.

“Sama dengan pembangkit yang telah dihidupkan menggunakan BBM, namun tidak tersalurkan ke masyarakat menjadi rekening listrik. Begitupun dengan masyarakat juga akan mengalami kerugian,” tuturnya.

Dengan masih adanya pelaksanaan UNBK baik tingkat SMK, SMA, maupun SMP beberapa hari kedepan, pihak PLN Rayon Muarasabak berkomitmen untuk mengupayakan tidak adanya gangguan jaringan listrik ke arah sekolah yang melaksanakan UNBK.

“Kami berupaya sebisa mungkin untuk menjamin ketersediaan listrik ke sekolah-sekolah. Salah satunya upaya kami itu melakukan pembersihan dari tumbuh-tumbuhan yang mengancam pada jaringan listrik. Selain itu kalau diperkukan kami siapkan teknisi di sekolah untuk menjamin kelancaran pelaksanaan UNBK ini,” pungkas Sadam. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *