Jadi Korban Hipnotis, Seorang ASN Kehilangan Emas Seharga Puluhan Juta

Merangin I Kabardaerah.com — Nasib Sial di alami HM (51) warga Kelurahan Pasar Atas, Kecamatan Bangko yang bekerja sehari-hari sebagai ASN, dimana niat hati ingin berbelanja disalah satu swalayan di Kota Bangko, karena korban memakai perhiasan yang begitu mecolok, korban dihipnotis dua orang pelaku sehingga seluruh perhiasan korban hilang dibawa pelaku.

Kejadian penipuan dengan cara hipnotis yang dialami HM (51), terjadi pada Minggu (8/4/2018) sekitar pukul 13.00 WIB, dimana saat itu korban hendak berbelanja di Rina Swalayan, sesampai di dalam swalayan korban bertemu dengan seseorang bernama Zulkifli, dan pelakupun menayakan kepada korban dimana tempat penjualan telur asin dalam jumlah banyak.

Saat korban dan pelaku sedang berkomunikasi, tiba-tiba datang pelaku lain menghempiri korban dan pelaku utama dengan mengatakan jika dirinya mengetahui dimana tempat penjualan telur asin dengan skala banyak, selanjutnya dua orang pelaku meminta korban untuk menamaninya ke tempat penjualan telur asin tersebut.

Setelah sampai di dalam mobil,kedua pelaku kembali melakukan perbincangan, dan selanjutnya korban diminta oleh pelaku utama untuk menggemgam tangan,dan setelah menuruti perintah pelaku, kemudian korban membuka genggaman tangan korban dan menemukan dua buah manik-manik.

Melihat ada dua manik-manik keluar dari tangan korban,pelaku utama menjelaskan jika manik-manik tersebut berfungsi sebagai pelancar usaha yang dijalani korban. Mendengar pernyataan tersebut, pelaku kedua berpura-pura untuk membeli manik-manik tersebut, namun pelaku utama melarang dengan alasan manik-manik tersebut milik korban.

Usai mendapatkan manik-manik tersebut, pelaku utama menyarankan seluruh perhiasan emas milik korban berupa cincin, gelang dan kalung yang berjumlah 11 mayam diikat lalu dimasukan kedalam tas milik korban dengan dalih supaya emas tersebut berkah.

Karena korban telah terpengaruh hipnotis, korbanpun menuriti kemauan pelaku dengan masukan perhiasan emasnya kedalam tas korban, namun setelah keesokan harinya, emas yang dimiliki korban dan dimasukan kedalam tas tidak ditemukan lagi berada di dalam tas, Merasa dirinya telah ditipu dengan cara dihipnotis, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan jika ada laporan penipuan yang dialami seorang oknum ASN.

“Emas milik korban raib di bawa penipu saat korban berbelanja di swalayan, dugaan kuat korban dihipnotis oleh pelaku sehingga pelaku leluasa mendapatkan harta benda korban,”  jelas Sitorus, Rabu (11/4/2018) pagi.

Paur Humas juga menjelaskan dan mengingatkan kepada warga agar selalu berhati-hati jika bertemu orang yang tidak di kenal, dan juga jangan memakai perhiasan yang terlalu mencolok saat berpergian.

“Kasus ini masih dalam penanganan kami, dan mudah-mudahan pelaku akan berhasil kita tangkap, agar nanti kejahatan modus hipnotis ini tidak lagi terulang,” tutupnya. (helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *