Warga Tabir Kompak Dukung Nalim-Khafidz Jadi Bupti dan Wabup

Merangin I Kabardaerah.com — Paslon No urut 3 Nalim-Khafid yang akan bertarung pada 27 Juni mendatang, mengahadiri acara Isra dan Miraj yang diselengarakan oleh Masyarakat Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Rabu (11/4/2018), yang di lapangan bola kaki.

Datuk HM Rais Maraf, selaku tokoh masyarakat Kelurahan Mampun, kecamatan Tabir. “kami selaku yang di tuakan di wilayah ini kami terlebih dahulu minta maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya.

“Pada pilkada 2013 dahulu kita warga Tabir banyak yang mendukung kandidat selain Nalim, ada yang mendukung kandidat A, B, C.
Dan untuk tahun ini marilah kita sama-sama untuk mendukung orang kita yang asli orang Tabir,” harapnya.

Dia berpasan kepada masyarakat Tabir, untuk tahun ini jangan lagi salah pilih, dan jika pada kali ini Nalim tidak bisa duduk menjadi bupati, jangan harap 30 puluh tahun kedepan ada putra terbaik yang akan menjadi Bupati Merangin.

“Dan jika pada kali ini kita tidak menangkan Nalim, jangan harap 30 tahun yang akan datang tidak akan ada orang tabir yang akan menjadi orang nomor 1 di Merangin ini.
Oleh sebab itu jangan kita mau di iming-imingi oleh orang yang tidak jelas,” tambahny lagi.

Dan Rais juga menjelaskan kalau pemekaran Tabir Raya sudah di wacanakan semenjak tahun 2006, dikarenakan pada 2006 Tabir Raya belum memenuhi syarat untuk dimekarkan, maka tahun 2012 Nalim menambahkan 4 Kecamatan untuk memenuhi persyaratan pemekran Tabir Raya, yakni dimekarkanlah 4 kecamatan lagi diantaranya Kecamatan Tabir Barat, Tabir Timur, Tabir Ilir, dan Kecamatan Tabir Lintas.

“Ada yang mengatakan pemekarang Tabir Raya, tidak mendapat dukungan dari Nalim, dan pada jaman Nalim lah pencetusan pemekaran Tabir Raya, jika ada yang mengatakan kalau Nalim tidak berjuang dalam pemekaran Tabir Raya itu bohong besar,” tandasnya.

Dan dalam kata arahan yang disampaikan oleh Nalim, yang mengukapkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang sempat hadir dalam acara Isra dan Miraj.

“Sekarang banyak isu yang menyebar yang mengatakan kalau Nalim tidak mendukung pemekaran tabir raya, pada tahun 2012 dahulu siapa yang mengusulkan pemekaran kecamatan Tabir untuk perysaratan pemekaran Tabir Raya,” kata Nalim.

“Dan jika kami terilih menjadi pemimpin kami sudah berkomitmen untuk membuat perda, guru mengaji, pegawai sya’ra, dan juga pengajian anak-anak pada malam hari antara magrib-Isya. Dan juga kami akan memberatas seluruh penyakit masyarakat, (pekat), Oleh sebab itu kami berdua mengharapkan kepada seluruh lapisan Tabir untuk agar dapat mengantar kami pada 27 Juni mendatang,” tambahnya lagi.

Dan begitu pula yang di sampaikan oleh Khafid, dalam kata sambutan yang disampaikannya, Khafid mengharapkan kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan janji-janji yang tidak jelas.

“Ada yang mengatakan kalau dirinya menjadi bupati, warga tabir akan di jadikan Sekda, sedangkan untuk mendapat gelar Sekda tidak cukup hanya ditunjukkan oleh bupati, perlu proses yang panjang melalui bupati, gubernur, dan mentri, dan diseleksi lagi baru terpilih menjadi sekda, tidak semudah membalik kan telap tangan,” terang Khafid. (helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *